Psycouple

01. Ar'Zeco dan Ketuanya

Semburat merah merekah di pipi, kala mendengar ungkapan manis yang ia lontarkan.

°°°°

01. Ar'Zeco dan Ketuanya.

Namanya Ar'Zeco. Sebuah kelompok geng motor yang paling berjaya di ibu kota. Terdiri dari 200 anggota remaja laki laki yang tersebar di seluruh pelosok kota. Rata rata dari mereka berkisar dari umur tujuh belas sampai dua puluh lima tahun.

Diam meresahkan, bergerak membahayakan. Slogan yang selalu di junjung tinggi oleh anggota Ar'Zeco. Yang artinya, dalam keadaan apapun Ar'Zeco akan selalu waspada, dan tidak terkalahkan. Diam membuat pihak lain menerka-nirka hingga sibuk dengan terkaan, namun jika sudah bergerak membuat bulu kuduk berdiri mengeluarkan perisai tubuh.

Ar'Zeco memiliki lambang kuda. Seperti namanya yang di ambil dari bahasa Polandia yang memiliki arti kuda terkuat. Menyamakan lambang dari nama geng motor yang mereka anggotai, masing masing dari anggota Ar'Zeco memiliki kalung berbandul kuda sebagai tanda kepemilikan dirinya atas Ar'Zeco.

Semua anggota biasa memiliki kalung yang sama, berbeda dengan lima inti Ar'Zeco yang mempunyai sedikit perbedaan di tanda pengenal keanggotaan mereka.

Yang pertama, Khages Javiero Erlangga. Lelaki bernetra hitam yang memiliki pandangan begitu tajam. Nama sapaanya adalah Khages, lelaki yang sudah menjabat sebagai ketua Ar'Zeco dalam dua tahun terakhir sejak ia duduk di bangku kelas sepuluh.

Anak tunggal dari keluarga Erlangga, yang sudah dipastikan semua kekayaan milik keluarganya akan temurun kepada lelaki itu. Bahkan, dalam riset tatanan ekonomi diinputkan bahwa harta keluarga Erlangga tidak akan surut hingga tujuh turunan. Perlu diketahui juga sang ketua Ar'Zeco ini adalah lelaki yang cukup loyal dan royal.

Sifat Khages sangat berubah-ubah dan tidak bisa ditebak. Khages tidak dingin, tidak juga  ramah. Dia selalu bisa menyesuaikan sikapnya di setiap situasi yang berbeda.

Meskipun begitu, jangan berani terlibat masalah dengan lelaki itu, karena dia sangat berbahaya. Orang bilang, keturunan Erlangga sama mematikannya dengan keturunan Zuconus. Jika diadu, mereka seperti banteng merah yang tengah bergulat dilapangan India, tidak ada yang kalah, tidak ada yang menang.

Sebagai ketua, Khages memiliki tanda pengenal yang paling mencolok sendiri. Yaitu, kalung berbandul kuda emas dengan mahkota di kelapannya. Suatu keistimewaan bagi Khages, karena ketua Ar'Zeco boleh memberikan tanda pengenalnya kepada perempuan yang ia cintai untuk di lindungi. Tapi, hanya boleh diberikan oleh satu perempuan selama masa periode Khages menjabat sebagai ketua Ar'Zeco.

Jabatan ketua Ar'Zeco sendiri selama lima tahun, sudah dua tahun terlewat, dan Khages sama sekali belum menyerahkan tanda pengenalnya kepada perempuan yang telah memikat hati lelaki itu.

Mungkinkah sebentar lagi?

Khages sendiri, tidak pernah dekat dengan perempuan. Meskipun di sekolah banyak primadona yang mendekatinya, ia tidak tertarik.

Karena dia Khages, lelaki yang terlalu sempurna untuk dimiliki.

Dan, dia.... Khages, si pemimpin Ar'Zeco yang memiliki jiwa bebas, tidak ingin di bantah, apalagi mau mengalah.