"ya lo udah sembuh fisik, tapi lo masih amnesia ta" ucap sinta
"gapapa, lagian kata dokter gue cuma amnesia sementara doang kok, jadi santaii" jawab renata dengan senyum manisnya "mending kita ke kelas, biar gak telat. Masa iya gue baru sekolah udah dihukum aja." Tambahnya
"okeee" ucap kedua teman renata.
"jadi lo anak kepala sekolah, Gue jadi penasaran sama muka si jessica. Uhh gak sabar deh pengen main – main sama jessica" batin renata.
-------- Selamat Membaca --------
Disaat mereka bertiga sedang berjalan menuju kelasnya. Mereka bertiga melihat most wanted di sekolah ini sedang menuju kearah mereka.
"oh my god, mereka jalan kearah sini" ucap caca dengan antusias sambil menunjuk para most wanted di sekolahnya
"Gak usah gr lo ca, kelasnya emang lewat sini" ucap sinta dengan malas
"mereka siapa?" tanya renata dengan bingung
"lah iya, lo gak kenal mereka ya ta, gue akan dengan senang hati memperkenalkan mereka ke lo" ucap caca dengan semangatSinta yang melihat caca dengan semangat membahas yang katanya most wanted sekolah ini hanya bisa menatapnya dengan malas. Dan renata pun dengan sabar mendengarkan perkataan temannya.
"jadi gue mulai dari yang jalan paling depan, dia namanya gavin, terus yang disamping kanannya itu keenan, yang di belakang keenan dari kanan itu ada bara, bima, satria sama aldo. Ada rumor bilang kalau mereka itu punya Geng Motor gitu, tapi sampe sekarang gak ada yang tau rumor itu beneran ada atau gak, mungkin karena mereka ber enam suka bawa motor kesekolah jadi disangkanya mereka itu punya geng motor. Dan fyi orang tua gavin donatur di sekolah kita." Ucap caca dengan semangat
"geng motor heh" gumam renata
"oh gitu, thank you for the information ca" ucap renata dengan santai
"lah, gitu doang respon lo ta" ucap caca dengan cengo
"lo mau gue respon kayak gimana ca"
"hmm, gak like bintang 1 buat lo ta"Renata hanya menggedikan bahunya saat caca tidak menyukai responnya, dan disaat mereka sudah sampai di depan kelas XI IPA 1, mereka berpapasan dengan most wanted sekolah ini dan mata renata bertemu dengan mata gavin, mereka bertatapan sebentar sebelum mata renata lebih dulu memutuskan pandangannya dan masuk menuju kelasnya.
"oi boss, udah kali liatnya, orangnya udah masuk kelas juga" ucap satria sambil menyenggol lengan gavin
"tau ya, masih aja diliatin, naksir kali" celetuk bara
"wow, seorang gavin akhirnya jatuh cinta pada pandangan pertama dengan murid beasiswa. Shock abang aldo" ucap aldo dengan dramatis
"diem" ucap gavin dengan dinginKeenan dan bima yang melihat kelakuan teman - temannya hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"mending kita cepet kekelas, Pak Sapto udah mau masuk kelas tuh" ucap keenan sambil menunjuk kearah guru killer yang ditakuti satu sekolah.
"sumpah gue lupa, sekarang mapel dia" ucap bara dengan setengah berlariMereka ber enam bergegas menuju ke kelas XII IPS 2 agar tidak terkena hukuman dari guru killer tersebut.
♥♥♥
Di dalam kelas XI IPA 2, renata tampak melamun mendengarkan penjelasan dari guru yang berada didepan, karena ia sudah sangat hafal dengan materi yang dijelaskan, sebab di kehidupan sebelumnya ia sudah mendapatkan pelajaran ini lebih dulu. Ia jadi teringat dengan keluarganya, ia sangat rindu kepada keluarga dan teman temannya.
"gimana kabar kalian disana? rere kangen banget sama papa, mama, kak theo, kak varro sama sahabat – sahabat rere" batin renata. "semoga gue bisa ketemu mereka lagi, dan semoga mereka pada sehat – sehat disana" tambahnya
"renata" panggil sinta, tetapi tidak ada respon dari si pemilik nama
"woi renataa" panggil caca dengan menyenggol lengannya
"ehh ... lo manggil gue?" tanya renata dengan kaget
"bukan, kita lagi manggil guru" dengus caca
"hahaha, ada apa lo manggil gue"
"yang ada kita nanyak sama lo, lo kenapa ngelamun? Ada yang lagi lo pikirin ?" tanya sinta to the point
"enggak kok, Cuma bosen aja denger penjelasan dari guru" ucap renata dengan cengirannya
"sin, lo denger apa yang dibilang sama renata? Seorang renata murid beasiswa dan kutu buku bosen denger penjelasan guru? Apakah dunia sedang tidak baik – baik saja" ucap caca dengan dramatis
"gue juga kaget sih dengernya, tapi gak sedramatis lo ca" ucap sinta malas
"kalem guys, gue udah hafal sama pelajaran yang dijelasin sama guru didepan. Jadi gue bosen dengerinnya lagi" ucap renata dengan santai
"gue jadi paham sekarang, kenapa lo selalu menang olimpiade, terus dapet beasiswa. Jadi gini cara belajar lo" ucap sinta sambil menatap renata
"gue insekyur sama lo ta, level kita ternyata jauh banget ya. Makasih lo udah mau temenan sama kita yang otaknya agak pas pasan gini" ucap caca dengan pelan
"astaga, gue temenan sama kalian tulus kali, jadi jangan ngerasa rendah diri sama gue. Awas lo minder sama gue, gak gue anggep temen lagi" ucap renata dengan tegas
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebecca Transmigrations
FantasiaRebecca Zanuela Dewangga merupakan wanita berparas cantik, mandiri, pintar, dan sangat misterius itu terlahir dari keluarga kaya. Bagaimana jadinya jika dia bertransmigrasi ketubuh seorang wanita sederhana yang kerap mendapat bullying disekolahnya...