♡ :: page 07❞

1.1K 181 126
                                    

i want you to understand me . . . ]

chan, changbin, felix, dan jeongin menyusuri hutan untuk mengunjungi pondok kecil felix yang sederhana.

omega itu sudah beberapa kali bilang rindu rumahnya. disamping ia juga butuh ramuan dan obat obat untuk menyembuhkan Alpha mereka.

namun, perjalanan satu jam itu terlalu berat bagi si maknae.

"yak! changbin hyung, kau kena!!" pekik jeongin menampar changbin agak keras dan berlarian pergi. alpha penggerutu itu mendengus kesal sebelum mengejar si maknae usil yang terbahak.

mereka meninggalkan chan berdua saja dengan felix.

chan masih fokus dengan perjalanan meski sesekali teralihkan dengan si pirang cantik yang berjalan di depan. ia dipaksa dengan baik untuk memandangi omega yang tenang tersebut.

berjalan anggun tanpa suara diantara rerumputan hijau. gerakannya luwes seolah menyatu dengan alam. itu adalah pemandangan yang membuat siapapun terpana melihatnya.

tangan mungil sang omega sesekali menyapu batang pepohonan yang dia lewati. menyapa penghuni abadi hutan tersebut. dedaunan terlihat bergemerisik lembut sebagai respon.

seolah arwah arwah tua di hutan itu bahagia dengan kehadiran sang omega. membuat chan takjub karena arwah pohon jarang ramah pada manusia.

chan tidak ingin mengusik felix yang begitu tenang dan terlihat jauh lebih baik daripada beberapa hari terakhir. jadi ia memilih berjalan di belakang dan mengatur jarak aman.

tidak terlalu jauh namun tidak terlalu dekat untuk mengganggu. matanya bisa melihat felix dengan jelas dan pendengarannya masih bisa menangkap dua alpha yang saling berkejaran disana.


※ ·❆· ※


begitu mereka sampai di pondok kecil itu, felix mendorong pintu kayunya dengan sedikit riang. kebahagiaan kecilnya cepat tergantikan begitu ia menyadari betapa rusak pintu tersebut. seolah dibuka paksa oleh sesuatu.

chan menyadari ada sesuatu yang salah. ia menghampiri felix dan mengendus, mencoba menemukan ancaman bahaya apapun.

"jeongin, felix, tunggu disini. changbin ikut bersamaku" kedua alpha yang paling tua itu perlahan memasuki pondok.

indera mereka semakin tajam bersiap dengan potensi bahaya apa yang berada di dalam pondok sana.

beberapa menit berlalu sampai kemudian jeongin menarik felix masuk ke dalam pondok. kedua alpha di dalam sana terlihat tenang, menandakan bahwa pondok itu aman meski terlihat acak acakan.

"ada tanda tanda serigala lain disini. liar, tapi sangat kecil kemungkinannya" jelas chan.

"mereka sepertinya mencari sesuatu," tambah changbin yang masih tegang. matanya melirik kesana kemari seolah merasa masih ada penyusup atau mata mata di dekat mereka.

"apa mungkin mencari obat obatan yang kamu buat? ruangan ini kondisinya lebih buruk" felix terpaku berusaha memroses apa yang baru saja ia lihat.

sebuah pondok yang berantakan. lemarinya rusak, buku buku berjatuhan, sekaligus botol botol ramuan pecah di lantai ruangan. mejanya tak berbentuk lagi dan penuh bekas cakaran di dinding ruangan.

felix masih membeku. bagaimanapun, rumah itu adalah satu satunya yang dimiliki felix.

satu satunya tempat dimana ia bisa menemukan kedamaian.

felix menahan air matanya, "tidak mungkin... tidak ada yang tahu tentang ramuan ini. astaga, bahkan tidak pernah ada yang lewat daerah ini selama tiga tahun! t-tidak mungkin ada serigala liar yang tidak sengaja lewat..."

❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang