Happy Reading...
Kringgg!!!!!
Bel istirahat berbunyi, semua murid pun bersorak bahagia dan langsung sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Banyak yang pergi ke kantin, menyisahkan beberapa anak yang masih di kelas dengan segudang pr ataupun hanya sekedar membaca buku.
Begitu juga dengan Sungkyung,
kini di tangannya sudah ada satu cup ramyeon. Kedua netranya menyapu seisi kantin berharap ada tempat duduk kosong. Hingga senyumnya pun terbit ketika menemukan meja kosong di sudut kantin.Dengan semangat ia berjalan..
BRUK!!
"Akh!"
Pipi Sungkyung berhasil menyentuh lantai kala ada sebuah kaki yang menjegal kakinya.
Sungkyung hanya bisa menatap kosong cup mienya yang tumpah.
Satu-satunya harapan untuk perutnya yang belum terisi apapun."Ups, maaf sengaja!" ujar seorang gadis membuat seisi kantin tertawa terbahak-bahak.
"Bagus, posisi itu lebih pantas untukmu, sampah!
Dibawah. Menyatu dengan lantai.
Kau tak pantas bersanding dengan kami!" ujar gadis yang lainnya."Memang, dia bahkan tak punya harga diri. Sudah tahu beban tapi tetap saja berani menunjukkan wajah kotornya pada kita" kali ini seorang siswa yang bicara.
Cukup.
Dengan dada yang luar biasa sakit dan sesak. Sungkyung langsung berdiri dan berlari menuju toilet.
Namun belum sampai di toilet, sebuah tangan kekar menggenggam tangan kecilnya dan menyeretnya menuju suatu tempat.
Mata Sungkyug membelalak kaget saat menyadari ia akan dibawa oleh seorang siswa dan kawanannya ke dalam gudang.
Mau apa mereka?!
"TIDAK! LEPASKAN AKU!!"
Sungkyung memberontak sekuat yang dia bisa namun percuma, tangan kekar itu jauh lebih kuat dari dirinya.
"MAU APA KALIAN!!" teriak Sungkyung saat salah satu dari mereka menutup pintu gudang.
Mereka tak menguncinya karena kebetulan kunci tempat ini sedang rusak.Setelah genggaman itu terlepas, Sungkyung langsung berlari keluar gudang tapi lagi-lagi percuma.
Lima siswa itu menahannya. Mereka menatap dirinya lapar.
"Aku yang pertama?"
"Terserah, tapi sisakan juga untukku"
Mereka terlihat berbincang sampai dirinya langsung dipojokkan oleh salah satu siswa dan tak menunggu lama siswa itu bermain di area lehernya.
"Hiks....h-hentikan!"
"Diamlah jalang!" ujar siswa lainnya yang sedang menunggu 'giliran'
Sungkyung hanya bisa menangis sesenggukan dan mendorong dada bidang itu namun tak bisa.
Sungkyung tak mau menjadi kotor.
Mereka boleh mengejeknya tapi jangan ambil tubuhnya juga."T-tidak.....hiks...."
Siswa dihadapannya hanya menyeringai, lalu....
BUGH!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Special One Shoot (MMC)💚
FanfictionHanya kumpulan cerita pendek dari setiap member NCT DREAM dan MMC Girls