Truth Or Dare ✓

1. Accepted For Work

Hai atsi!

Selamat datang di work ini. Seperti yang udah aku jelasin di Instagram aku kalau cerita ini hanya untuk sebagai gambaran atau kasarnya untuk promosi ebook Truth Or Dare.

Kemungkinan hanya ada lima atau delapan bab yang aku publish.
Ini nggak aku publish semuanya ya.

Jadi jangan kesal kalo tiba-tiba endingnya menggantung :)

Btw, setiap bab hanya ada seribu lebih kata. Karena ini nggak panjang-panjang amat.

Buat kalian yang mau baca one shoot truth or dare bisa DM ke Instagram aku @ata_vie

Udah ada one shoot-nya yang sebelumnya pernah aku bagikan secara gratis. Dan akhirnya pada minta dilanjutin.

Insya Allah aku rencananya bakalan PO di akhir bulan ini kalau nggak ada kendala apa-apa.

Nah, untuk lanjutan mengenai info PO. Dan lain sebagainya, kalian bisa cek di Instagram @atsiunuverse karena aku bakal kasih info di sana.

Sekian dari aku dan selamat membaca.

Jangan lupa vote dan komen ya Atsi.

.

.

Sebuah pesan dari nomor tidak dikenal masuk ke ponsel seorang wanita. Benda persegi itu tergeletak di atas nakas, sementara pemiliknya masih tidur nyenyak.

Ketukan samar terdengar dari luar kamar. Membuat pejaman matanya perlahan-lahan sedikit terbuka.

"Sohyun-ah. Bangunlah dan cari kerja, kau tidak bisa tidur saja seperti itu." Suara lembut sang ibu terdengar.

Dengan malas Sohyun beranjak bangun. Rambutnya sedikit berantakan disertai garis-garis hitam pada bawah matanya.

Sudah sebulan Sohyun mencari lowongan kerja. Pergi dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Namun, ia tak kunjung mendapat panggilan dari perusahaan tempatnya mengajukan surat lamaran.

Bunyi notifikasi kembali terdengar. Sohyun meraih ponselnya sambil menguap lebar.

Selamat berkas Anda sudah diterima. Diharapka kehadiran anda untuk segera melakukan interview di perusahaan KVies Group.

Terima kasih.

Manik mata Sohyun membulat tak percaya. Pesan yang begitu singkat dan padat. Namun, berhasil membuat jantungnya berdegup lima kali lebih cepat.

"IBU!" pekik Sohyun. Wanita muda itu menyibak selimutnya dan segera berlari keluar kamar menghampiri sang ibu. "Ibu, berkasku sudah diterima."

Mendengar kabar baik yang diberikan putrinya. Haesu ikut senang. Mereka saling berpelukan, wanita baya itu sampai meninggalkan cuciannya di wastafel.

"Aiguu... selamat putriku. Ibu akan terus berdoa agar kau bisa lolos sampai ke tahap berikutnya. Kalau bisa sampai diterima kerja."

"Terima kasih, Bu." Mata Sohyun berkaca-kaca.

Sohyun sangat bahagia walaupun baru berkasnya saja yang diterima. Karena itu artinya ia memiliki kesempatan untuk diterima kerja juga.

KVies Group adalah sebuah perusahaan multinasional yang bergerak dalam berbagai bidang. Mulai dari kuliner, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan masih banyak lagi.