5

9.1K 1K 45
                                    

"Kamu yakin mau nembak Agne sekarang?"

Aku mengangguk mantap dan tersenyum tipis kearah Kevin "iya, aku mau nembak dia pulang sekolah nanti, urusan di terima atau enggak itu terserah dia, aku cuma bisa pasrah"

Kevin tiba-tiba membuk tas sekolahku kemudian membuka laci mejaku "eh anjir, kamu gak bawa apa-apa buat nembak Agne?"

"Emangnya harus bawa apa?"

Kevin menepuk jidatnya dan menghela nafas kasar "duh Nanda, masak nembak gak bawa apa-apa sih? Kamu nih gak romantis anjing"

"Terus bawa apa?"

"Oke bentar aku beliin"

Kevin mau kemana sih?

Dahiku mengernyit ketika Kevin berlari keluar dari kelas padahal jam kbm masih berlangsung walaupun guru yang mengajar di kelasku itu gak masuk karena sakit

Kuberesi buku kimiaku dan kumasukan kedalam tas ranselku lalu tak lama kemudian Kevin masuk kedalam kelas lagi sambil membawa kresek berlogo Indomaret

Kevin meletakan kresek berlogo Indomaret itu di meja "pake ini"

Kubuka kresek Indomaret itu "coklat?"

Kevin mengangguk "yoi"

Teng teng teng

Aku segera menghampiri Agne yang hendak pergi dengan Cecil setelah memasukan coklat di saku rok seragamku

"Agne..."

"Iya?"

Deg

Jantungku kembali berdegup kencang "bisa kita bicara 4 mata?"

Kulihat dahi Agne mengernyit kearahku lalu dia menatap Cecil "kamu duluan aja deh Cil"

"Okey",sahut Cecil

Kulihat sekeliling ku yang sepi lalu kurogoh coklat di saku rok seragamku dan menyodorkan nya ke arah Agne sedangkan Agne menunjuk dirinya sendiri "buat aku?"

Aku mengangguk dan tersenyum manis saat Agne mengambil coklat itu "thanks"

Kugigit bibir bawahku pelan dan menunduk dalam "sebenarnya aku...."

"Aku...."

"Kamu apa?",tanya Agne

Kupejamkan kedua mataku perlahan "aku umm..."

"Kamu apa Nanda? Sebenarnya kamu itu laki-laki?"

Aku menggeleng cepat "bukan"

"Lalu apa?

Kudongakan kepalaku, kutatap kedua matanya dengan berani "aku suka sama kamu, aku mencintaimu"

Alis sebelah Agne terangkat lalu menunjuk dirinya sendiri lagi "kamu menyukaiku? Kamu mencintai ku? Hahaha astaga Nanda, lelucon macam apa ini? Apa karena aku godain kamu kemarin terus kamu beranggapan kalau aku suka sama kamu?"

Godaan itu semakin menggencarkan hatiku untuk berkata yang sejujurnya padamu Agne, aku hanya ingin mengungkapkan perasaan ku supaya tidak ada yang mengganjal lagi di hatiku, aku hanya tidak ingin memendamnya terus menerus

Menyesakkan banget

Aku menggeleng pelan "sudah 1 tahun yang lalu aku menyukaimu, saat pertama kali melihat mu, melihat senyummu yang membuat jantungku berdebar-debar dan membuat perasaan ku jadi tidak menentu"

"Cmon Nanda....kamu tau kan typeku seperti apa? Aku suka yang cantik, berdada besar,bohay dan cerdas"

Deg

Don't You Remember (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang