"Ia meninggalkan jejak terakhir disini." Ucap pria bertubuh kekar itu.
"Itu apa?"
"Ini sobekan baju, aku ingat baju sekolah tuan mudah, kita benar-benar kehilangan jejaknya. Sial." Gerutu pria itu.
"Tenanglah tuan mudah pasti akan di temukan, hubungi tuan lai sekarang."
Keduanya bergegas menuju mobil dan kembali ke markas.
Setelah sampai keduanya segera menuju ke ruangan sang tuan Guan memberitahu informasi.
"Permisi tuan." Setelah mendapat sahutan pria itu segera masuk.
"Ada informasi, sejauh ini kita baru menemukan sobekan baju, dan ini di area hutan." Ujarnya.
"Ponselnya mungkin hilang hingga tak bisa melacak lokasi."
"Cari di daerah kota, firasat ku mengatakan Renjun ada di kota." Ujar sang tuan yang bernama 'Lai Guanlin'
"Baik tuan."
"Suru para bodyguard untuk berpencar, di perkotaan jangan menghubungi ku sebelum kalian mendapat kabar."
"Baik tuan."
//
"Dad? Injun bosan, ayo jalan-jalan~" Rengek Renjun.
Jeno dan Jaemin sedang ada di rumah, keduanya tak kemana-mana hari ini. Dan menghabiskan waktu bersama Renjun.
"Sebentar aku masih mengurus sesuatu." Balas Jeno.
Renjun cemberut, ia beralih ke Jaemin yang sedang memainkan ponsel. "Nana hyung~"
"Hm." Jaemin meletakan ponsel dan memberikan perhatiannya pada si manis.
"Ayo jalan-jalan."
"Hyung sedang sibuk, nanti malam saja ya." Ucap Jaemin lembut.
"Kesel!"
Renjun duduk di tengah-tengah Jeno dan Jaemin, wajahnya masih cemberut. Memikirkan ide-ide untuk menghilangkan bosannya.
Terlalu lama berpikir akhirnya Renjun tertidur dengan kepala yang bersandar pada bahu milik Jeno. Tapi ia kembali terbangun sebab merasa terganggu dengan pergerakan dari Jeno.
"Kasihan sekali, saking bosannya ia tertidur haha." Ledek Jaemin.
"Tapi bangun lagi." Sahut Renjun tiba-tiba.
"Ingin jalan-jalan?" Renjun menggeleng.
"Kenapa?" Tanya Jaemin, ia menuntun renjun untuk duduk di pangkuannya.
"Injun sudah tidak ingin." Ujarnya, Renjun memilih untuk menyandarkan kepalanya di dada bidang milik Jaemin.
"Merajuk?" Renjun menggeleng.
"Tiba-tiba injun ingin pulang."
"Kau sudah di rumahmu." Ucap Jeno, ia mendekati Jaemin dan Renjun.
"Injun ingin pulang ke rumah."
"Bukankah rumahmu dibakar?" Tanya Jeno. Renjun pernah berkata bahwa dirinya tak memiliki tempat tinggal dan rumahnya di bakar.
Tetapi saat mengingat satu nama membuat Jeno kembali berpikir, apa anak ini keceplosan? Oke mari bertanya.
"Ohh iya."
'Hampir saja'
"Bisakah kita bertanya sesuatu?" Tanya Jaemin.

KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] HITMAN | Norenmin
Teen FictionMenceritakan kisah Lee Jeno dan Na Jaemin si pembunuh bayaran yang mencintai Seorang Huang renjun yang juga merupakan anak dari pembunuh. [Published : 20 Des 2021] [End : 05 Juni 2022] -𝐑𝐞𝐧_𝐋𝐞𝐞𝐍𝐚00 [END] BXB‼️