19. Depresi (?)

1.5K 89 5
                                    

Berita tentang Jaemin sudah beredar luas di kalangan mahasiswa terutama bagi para penggemar Jaemin.

Itu semua berawal dari Haechan yang mendapat kabar dari Shotaro. Pada dasarnya, Haechan adalah pemuda bermulut lemes, dimana ia suka keceplosan tentang suatu hal.

Salah satunya tentang Jaemin ini.

Semua menyerbu Haechan dan Renjun yang kini tengah menikmati makan siangnya.

Ada Hyunjin, Chenle, Jisung, Mark, Jeno, Sungchan dan Guanlin.

"Chan, lo serius?" Tanya Hyunjin dengan panik.

"Gue serius. Kalo lo pada kagak percaya, nanti balik ngampus kita ke rumah sakit." Ucap Haechan.

"Emang boleh jenguk? Kita berbanyak ini." Ini Jisung.

"Ngomong yang jelas napa Sung!" Sarkas Chenle.

"Maksud gue, kita ini kan anggep aja berkelompok, berkerumun. Emang boleh ngejenguk Kak Jaemin?"

"Siapa yang ngelarang jenguk?" Tanya Hyunjin.

"Kan Covid bang." Jisung memutar bola matanya.

Semuanya speechless. Perkataan Jisung ada benarnya.

"Iya juga. Coba telefon Shotaro. Tanyain, kita boleh jenguk apa kagak." Saran Sungchan.

Haechan segera menyambar ponselnya yang ada di atas meja. Mengetik sesuatu disana lalu ujung bibirnya tiba-tiba melengkung kebawah.

Melihat respon Haechan, semua teman-temannya penasaran.

"Gimana Chan?" Tanya Hyunjin tak sabaran.

"Kita ga boleh jenguk. Rumah sakit masih ketat, lagian, Jaemin belum sadar." Jawab Haechan.

Semua mendadak sedih.

Terutama Jeno. Lelaki cuek itu memang kelihatanya santai, tak peduli. Namun dalam hatinya, ia bertanya-tanya apa gerangan penyebab Jaemin masuk rumah sakit.

"Gue penasaran." Celetuk Renjun tiba-tiba.

Semua atensi lantas tertuju pada Renjun. Sedangkan yang ditatap malah sibuk meminum jus alpukatnya.

"Penasaran apa sih, Njun? Kita nya jadi ikut kepo!" Sungut Mark.

"Ya gue penasaran, kak. Kemarin Jaemin baik-baik aja tuh waktu pulang bareng kita. Eh taunya pagi ini dapet kabar dari Shotaro kalo dia masuk rumah sakit."

"Dan lagi, Shotaro ga bilang apa-apa tentang sakitnya. Gue jadi curiga, ada yang disembunyiin sama dia."

Semua menyimak, memikirkan kata-kata Renjun yang memang ada benarnya.

Ddrrttt ddrrttt

Ponsel Haechan bergetar, menandakan ada pesan masuk. Si pemilik segera mengambilnya, lalu membuka pesan yang ternyata dari Shotaro.

"Siapa Chan?" Tanya Mark.

"Taro. Tapi, ini semua kayaknya berhubungan sama Jeno." Balas Haechan sambil melirik pada Jeno yang sedari tadi hanya diam.

Semua perhatian tertuju pada lelaki itu. Sedangkan yang diperhatikan menatap balik dengan pandangan bertanya.

"Gue tahu nih masalahnya." Gumam Sungchan yang sayangnya di dengar Hyunjin.

"Lo bilang apa Sung?" Tanya Hyunjin.

"Gue ga bilang apa-apa bang." Balas Jisung.

"Bukan lo, bocil. Tapi Sungchan nih."

Jisung ber-oh saja.

"Ga ada apa-apa."

Hyunjin menatap sinis pada Sungchan. Seolah si bungsu Jung itu menyembunyikan sesuatu.

My Cold President || NoMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang