"So, you're ready to tell us what the hell is happening?" tanya Jungwon sambil memeluk guling milik Heeseung.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul setengah 12 malam, tetapi karena Heeseung meminta Jungwon dan Niki untuk datang dan menginap di rumahnya, jadilah mereka berempat berada di kamar Heeseung yang bisa dibilang luas itu.
Sudah biasa bagi mereka berempat untuk saling menginap di rumah satu sama lain. Namun, ini kali pertama mereka menginap di rumah salah satu dari mereka lagi sejak mereka menginjakkan kaki di kelas dua belas.
Jay mengangguk, menanggapi pertanyaan Jungwon.
"You sure? Kita enggak bakalan maksa elo," ujar Niki khawatir.
"Gwaenchanha. Gue rasa pada akhirnya ini semua akan kebongkar kalo Jake sialan itu enggak tutup mulut," balas Jay.
"Okay, tell us," sahut Niki.
Jay menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.
"Lo semua tahu, gue dan Mirae sahabatan sejak kita masih kecil," ucap Jay.
Ketiga temannya menyimak.
"Tapi sebenarnya, ceritanya enggak se-simple itu."
"Gue dan Mirae ketemu karena enggak sengaja."
"Enggak sengaja? Kayak gue tiba-tiba ketemu Jungwon lagi boker di kamar mandi central mall?" tanya Niki.
"Lagi serius, anjir," balas Jungwon. "Lo jangan buka kartu, dong."
Niki terkekeh dan kembali menutup mulutnya.
"Jauh sebelum gue kenal Mirae, Jake lebih dulu kenal dia. Jake lebih dulu ada di hidup Mirae. Bahkan bisa dibilang, merekalah yang sebenarnya udah saling kenal sejak kecil," ungkap Jay.
"Loh, jadi, Jake itu benar-benar udah kenal sama Mirae dari lama?" tanya Jungwon cukup kaget.
Jay mengangguk.
"Tapi kok Mirae selalu bilang dia enggak kenal Jake?" tanya Jungwon lagi.
"Makanya dengerin cerita gue, jangan nyerocos mulu," ketus Jay.
Jungwon mendengus. "Lanjut."
"Dulu, Mirae itu punya sahabat cowok. Kayak gue sama dia, lah. Namanya Youngjae. Park Youngjae. Gue kenal juga sama dia, karena Youngjae temenan deket sama Jake. Bahkan satu SD sama dia, Sunghoon, dan Sunoo. Mirae dan gue juga satu SD sama Youngjae, makanya gue lumayan kenal sama dia."
"Itulah kenapa gue langsung kenal Jake dan Sunoo di hari pertama mereka menemukan Mirae lagi," sambung Jay.
"Terus, gue suatu hari lihat Youngjae cuma main sama Mirae. Padahal biasanya bertigaan, enggak bisa dilepas. Kayak sandwich. Gue tanya ke dia, kenapa kok Jake enggak ikut? Dia bilang dia ada masalah sama Jake dan itu berkaitan dengan Mirae. Dia enggak mau Mirae kenapa-kenapa jadi dia memutuskan untuk menjauh dari Jake."
"Singkat cerita, semua berjalan normal-normal aja. Mirae terus nempel sama Youngjae, Jake lebih sering bareng Sunghoon dan Sunoo, sementara gue... sendirian aja. Ansos seperti sekarang ini."
"Lo bukan ansos, lo balok es," sahut Jungwon.
"Yeah, whatever. " Jay memutar kedua bola matanya.
"Terus, tibalah kejadian itu. Youngjae sama Mirae mau ke Puncak sama keluarga besar Mirae. Tapi mereka kecelakaan, katanya ada bis yang nabrak mobil yang Mirae dan Youngjae naikin. Disitu gue udah ngerasa ganjil sebenernya, karena jalanannya kan naik, masa iya bis bisa rem blong?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Forgotten || Park Jongseong (Jay) [16+]✔
Fanfiction[COMPLETED✅] Menjadi tampan dan populer tidak menjamin hidup kalian akan bahagia. Bagaimana jika kalian berteman, bahkan bersahabat, dengan seorang perempuan super ekstrovert dan terlalu lugu? Jika kalian mengalami hal ini, mungkin kalian akan paham...