Satu, Tentang Hwang Hyunjin dan Pujaan Hatinya

231 26 1
                                    

Pernahkah kamu mengharapkan seseorang menjadi teman hidup kamu alias menjadi suami kamu?

Pernahkah kamu mendapatkan perlakuan sedikit manis- bantuan kecil dari seseorang yang kamu sukai lalu kamu berharap kamu akan menikah dengannya?

Dan pernahkah kamu berpikir jika seseorang itu mau hidup bersama denganmu?

Pertanyaan-pertanyaan ini selalu memiliki jawaban iya dari hati Hwang Hyunjin. Walaupun akal pikiran selalu menentang namun hatinya memiliki harapan dari semua pertanyaan itu.

Hwang Hyunjin, pria cantik berusia 24 tahun sudah menetap pekerjaan di suatu perusahaan selama 2 tahun. Terkenal dengan rajin mengerjakan berkas-berkas tumpukan dalam sehari, kata lain ia tukang lembur.

Pria bersurai hitam panjang sebahu itu sangat menyukai hari Jum'at sore dan ia sangat benci hari Minggu sore karena esoknya hari Senin.

Kehidupannya pun dibilang sangat sederhana dan aktivitasnya di rumah pun sering berulang-ulang, seperti makan-minum, boker, nonton youtube, workout, baca buku, dan tidur lalu diulang kembali.

Hanya saja Hyunjin menjalani kehidupan sembari mengharapkan seseorang yang sudah ia sukai sejak ia mengenakan seragam putih abu-abu, datang kemari dan membawa cinta luar biasa untuk Hyunjin seorang.

Anggap saja jika Hyunjin gagal move on- dia tidak pernah berpikir untuk move on. Hyunjin tau ia menyia-nyiakan waktu jomblonya untuk mengharapkan seseorang itu.

Siapa seseorang itu yang berada di hati hyunjin?

Lee Minho.

Hyunjin bilang Minho itu ganteng. Memang ganteng hanya saja Minho tau kalau ia memang ganteng dan memanfaatkan wajah rupawan gantengnya.

Saat Hyunjin masih SMA banyak sekali remaja perempuan dan laki-laki berlomba-lomba mendekati Minho bahkan ada yang mengajaknya pacaran. Tentu saja Minho mau asalkan yang cakep nan cantik.

Sejujurnya, Minho ini brengsek tapi dia ganteng dan pintar. Hyunjin juga menggilai Minho tapi dia terlalu cupu buat ngajak pacaran, jadi dia hanya dekat dengan Minho sebagai teman sekelas dan teman sebangku.

Kalau ada yang protes, kenapa Hyunjin gak ngajak pacaran? Kan Hyunjin juga ganteng dan cantik.

Heol, kalian belum pernah lihat Hyunjin jaman SMA. Ia memiliki banyak jerawat di muka kusamnya. Belum lagi ia tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli rangkaian skincare. Jadi terpaksa ia membeli seadanya dan masih terlihat jelek di mata dirinya sendiri. Sebab itulah dia tak mau ngajak pacaran, lagian dirinya tahu Minho begitu karena sok ganteng tapi emang ganteng.

Lanjut hingga akhir kelulusan, Minho dan Hyunjin tetap berstatus teman sekelas karena setelah itu mereka tidak pernah kontakan. Ah memang tidak pernah...

Hyunjin menyesal karena dia tidak bisa mengutarakan perasaannya dan ia selalu membayangkan jika ia suatu hari akan menikah dengan Minho.

Ia sangat yakin jika Minho adalah teman seperjuangan hidup, teman hidupnya.

.

🌼

.

[ W i s h ]

Introduce:

Hwang Hyunjin (24 y

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hwang Hyunjin (24 y.o)

Lee Minho (25 y

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lee Minho (25 y.o)

Ini pertama kalinya aku bikin cerita fiksi. Mohon maaf apabila tatanan bahasanya masih kurang ataupun kesalahan typo. Aku masih amatiran penulis jadi kalau ada yang kurang atau salah silahkan dikritik. Terima kasih sudah membaca buku ini!

W I S H [Hyunho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang