AKARA

7

dunia emng kadang selalu gak berpihak sama lo ada kalanya dia tidak sejalur dengan apa yang kita harapkan,agar kita mengerti sebuah kesalahan dan besarnya perjuangan.

"Tante tenang aja biar saya nanti yang menjelaskan ini semua pada kenza"tawar akara

Dijawab anggukan dan senyuman singkat Gita.

🌹🌹🌹

Dua hari berat telah berlalu, pagi itu kenza bangun dari masa kritisnya ,disambut rasa bahagia dari semua yang orang yang menyayanginya.

"Za kamu bangun sayang"Gita mengelus lembut rambut hitam kenza saat merasakan pergerakan pada jari jemari kenza yang Gita genggam dalam dekapannya.

"Dokter kenza bangun dok"pergi widya keluar ruangan memberikan informasi itu pada dokter .

Memang mereka sering bergantian berjaga saat kenza kritis Asha dan cila pun kadang bergantian menjaga ,kebetulan liburan semester telah tiba .yang membuat mereka dapat bergantian dalam menengok perkembangan kenza.

"Ma-mah kenza dimana??, aww sakit mah"tanya kenza mengadu merasakan nyeri pada tangan nya .

"Kamu di rmh sakit sayang ,jangan banyak gerak dlu ya btr lagi dokter kesini"sahut mama kenza menangis melihat rintihan anaknya.

"Udh mah kenza kuat kok jangan nangis lagi ya"Rafael mengelus pundak istrinya bergantian mencium kening putri kesayangannya itu.

Dokter dan suster masuk dengan widya dibelakang nya.

Jangan lupakan akara disitu iya ada dalam ruangan kenza sendari kenza sadar dari kritisnya , sebuah senyuman tipis terbit di sudut bibirnya melihat perkembangan keadaan kenza nyaris sampai senyuman itu tak terlihat oleh siapa pun dalam ruangan itu.

Kenza dia belum menyadari keberadaan akara di situ .bahkan sekarang kepala nya terasa amat pusing ia tidak mengerti dengan semua ini apa yang terjadi padanya mengapa ia ada di sini rasa sakit terjulur ke seluruh tubuhnya.

"Di harap kan semua keluarga dan kerabat untuk keluar dari ruangan" ucap suster yang dipatuhi oleh semua nya

setelah pemeriksaan itu dokter keluar memberikan kejelasan tentang perkembangan kenza dan memberi saran untuk melaksanakan operasi tulang secepatnya .yang disetujui oleh kedua orang tua kenza ,nenek,serta akara tentunya.

Setelah persetujuan itu operasi dilaksanakan pada sore dini sebelum masuk ruang operasi semua telah memberikan semngat dan keyakinan pada kenza bahwa semua akan baik - baik saja .
Asha ,cila,Aryo,Ade bahkan datang memberikan semngat untuknya .

Betapa senang nya kenza saat Ade memberikan sebuah kalimat semangat

"za lo wanita kuat gw yakin itu"rasa nya iya ingin lompat lompat saat itu tapi apa mau dibuat .

Kenza telah mengingat kejadiannya dua hari lalu yang menyebabkan keadannya saat ini tak ada rasa penyesalan dalam hati kenza yang mengharuskannya  berbaring lemah di atas kasur rumah sakit ini.

Setelah masuk ruang operasi semua tertunduk berdoa meminta kelancaran untuk oprasi yang dijalankan kenza.

"lo cowo yang dijogja kemarin kan" tanya aryo pada akara dengan duduk berhadapan

"Lo ngapain disini lo emng siapa nya kenza?"

tanya aryo yang membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian semua orang yang berada di ruang tunggu oprasi kenza.

"Iya kok lu bisa disini sih"sahut ade

"Saya,kalian tanya saya "jawab nya dingin menunjuk dirinya

"Iya elo lah ,masa setan " jawab Aryo  menyeletuk begitu saja