🐧 Part 16 🐯

1.2K 110 18
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

"Hehehe, hyung cantik banget kalau dari dekat gini" kata Niki dengan wajah tengil sambil menyengir lebar. Sedangkan sunghoon hanya menghela nafas melihat tingkah Niki yang saat ini menyengir bodoh didepanya.

Dengan kesal sunghoon mengelap  kasar muka Niki sampai yang lebih kecil mengaduh karna kesakitan.

"Muka lo ngeselin" katanya kemudian lanjut makan kembali, membiarkan Niki memegang sapu tanganya.

Bodo amat pikir Sunghoon, nanti bisa diambilnya karna rumah mereka tetanggaan doang. Mau di buang juga Sunghoon tidak peduli. Terserah Niki saja.

"Jangan lupa di cuci, trus kembaliin lagi sama gue" katanya dengan sebal, agak tidak rela jika dibuang, alhasil Sunghoon jadi tidak tega pada sapu tanganya. Niki mah angguk - angguk doang, mana mau dia kembaliin sapu tangan milik Sunghoon ini.

Ini sudah jadi hak milik Niki seorang sekarang, sudah dipatenkanya dan gak ada yang bisa ambil karna sunghoon sendiri yang kasih padanya.

Ini kan salah satu maha karya yang Niki ingin kan, lumayan buat koleksinya dikamar sambil col*, karna ada aroma sunghoon di sapu tangan ini.

Gak tau aja jika sapu tangan itu hadiah dari jay beberapa bulan yang lalu.

Gak bener banget emang nih pikiran si Niki, tapi emang dasarnya dia bulol abis ya gini kelakuanya.

Beberapa orang memperhatikan tingkah keduanya, Sunghoon mah bodo amat yang penting ngisi perut duluan, masalah bocah didepanya ini nanti bisa di urus.

"Lo yang bayar kan ?"tanyanya saat setelah makanan yang ada dipiring ludes, terkesan tak tau diri tapi sunghoon bodo amat, kelakuanya sedingin es kalau sama Niki.

"Udah kok hyung, mau nambah lagi?" Tanya Niki antusias, jarang - jarang Sunghoon mengajaknya bicara duluan seperti ini.

Mendengar Niki yang akan membelikanya sesuatu lagi, sunghoon tersenyum jahat.

Dia punya rencana agar Niki ilfiel dan menjauhinya, dengan percaya dirinya sunghoon menyebutkan apa saja yang diinginkan. Semua menu makanan dan minuman sunghoon sebutkan.

Niki mengangguk, bangkit sambil mencari apa saja yang diinginkan sunghoon darinya.

"Maaf ya, kelamaan" Jay datang setelah Niki pergi, sedikit berkeringat karna berlari kekantin takut Sunghoon mengamuk karna ditinggal sendiri olehnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bocah : HoonKi {Enhypen}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang