⭐️⭐️⭐️

808 57 4
                                    

WARNING: banyak adegan 🔞, adegan pembullyan, ada unsur penculikan! Ingat ini semua hanya karangan semataa, pure ide dari author sendiri👍

Oneshoot only! 2234 Words!

[HAPPY READING]
================
*Prolog*
Win metawin, nama yang indah pas untuk lelaki berkulit putih dan manis itu. Dia saat ini masih menginjak di jenjang SMA kelas XI yang berarti umurnya masih menginjak di masa remaja. Namun masa remajanya tragis, di sekolah ia selalu di kucilkan karena memiliki paras dan tubuh menyerupai perempuan.

Biasanya di umur 16 tahun para remaja seringkali berpacaran atau mengungkapkan cinta antar satu sama lain, win termasuk juga.

Ia mendapat pernyataan cinta secara rahasia dari locker miliknya saat ia menginjak kelas 8 SMP, sejak hari itu ia harus berurusan dengan lelaki itu hingga detik ini.

•••

Win kini sedang turun dari motor ojek online itu berniat berjalan masuk kedalam gerbang sekolah, tentu menjalankan kewajibannya.

Untung kehidupan dia di rumah sangat berbanding drastis dengan di sekolah, di rumah ia memiliki orang tua yang sama sama menyayanginya dengan tulus tanpa ada pertengkaran di dalam rumah tangga tersebut.

Balik lagi dengan win berjalan menyusuri lorong menuju lantai 4 dimana kelasnya berada. Seperti sudah kewajiban disana, ia di lempar gumpalan kertas dan juga sampah lainnya ke arah dirinya tiap melewati seseorang.

"Bencong mending gausah sekolah"

"Ngelonte ajah sana"

"Jadi cowok tuh harus lakik dong!"

"Operasi plastik ya?"

Win mendengar itu jujur lumayan sakit namun ia sepertinya sudah cukup kuat menahan semua ini sejak ia menginjak SD, ia harus segera cepat cepat ke kelas.

Pelajaran berjalan dengan lancar namun pada jam pelajaran terakhir disaat tengah tengah sibuk belajar suara dering telfon dari ponsel win berbunyi membuat suasana hening kelas yang hanya terisi suara bapak guru disana.

[Dering telfon]

"Siapa yang tidak menyetel ponselnya untuk di bisukan?!"

Suara sang pak guru menggelegar, akhirnya matanya terjatuh pada win yang seperti kebingungan melihat layar ponselnya.

"Hei! Matikan ponsel mu"

Win mendengar itu pun langsung kebingungan, masalahnya ini telfon dari pacarnya..

"Kau ini-!"

Sang pak guru merebut ponsel win dari tangannya dan langsung membaca nama kontak disana yang tertera.

[Brian vachirawit]

"Pak-"

"Kau ternyata bukan hanya seorang banci namun seorang penyuka sesama jenis juga?!"

Mendengar ucapan bapak guru tersebut membuat sekelas tertawa kencang dan melempari banyak candaan hinaan lainnya.

Kaki win melemas, rasanya ia benar benar malu.. malu kenapa ia di ciptakan seperti ini.

BRAKK!

Suara gebrakan pintu, semua mata menuju kearah pintu yang terbuka lebar dimana terlihat laki laki tinggi dengan pakaian serba hitam diikuti masker hitam menutup wajahnya.

Laki laki itu berjalan mendekati win dan bapak guru tersebut dengan cepat.

PLAK!

"K-Kauu siapa?! KAU PERAMPOK?!"

Tanya bapak guru yang shock setelah mendapat tamparan kencang di pipinya.

Laki laki itu tanpa banyak bicara langsung menarik lengan win kasar untuk mengeluarkannya dari ruangan neraka ini.

Ashamed | brightwin oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang