Chapter 3

451 31 0
                                    

Sesampainya di luar Neji menghajar Naruto habis habisan hingga datanglah Hinata bersama teman temannya yang tidak sengaja ingin makan di restoran tersebut

"Akhirnya sampai juga ya" Ucap Tenten yang sudah ingin makan di restoran itu, " Eh, itu bukannya Naruto sama Neji ya ?" Tanya Sakura yang melihat Neji memukul Naruto tanpa henti

"Iya deh kayaknya" Ucap Ino dengan tatapannya yang menginterupsi, "Neji-san udah cukup" Ucap Hinata yang menahan Neji agar tidak terus terusan memukul Naruto

"Babee, tahan emosi kamu " Ucap Tenten yang juga ikut menahan Neji agar tidak terus menerus memukul Naruto

Dengan cepat Neji berhenti memukul Naruto saat melihat 2 wanita yang dicintainya menyuruhnya untuk berhenti

"Naruto" Ucap Sasuke saat melihat Naruto yang sudah pingsan dan segera menghampiri mereka dengan berlari

Sasuke dan yang lain baru sampai di luar dan langsung melihat Naruto yang terkapar di tanah

"Apa apaan si lu ji" Ucap Sasuke menarik kerah baju Neji

"Stoppp!!" Teriak Tenten yang melihat Sasuke ingin menghajar Neji, "Gausah pada ribut, mending kita bawa Naruto ke apartnya" Ucap Temari dan segera disetujui yang lainnya

Dan Sasuke, beserta yang lain langsung membawa Naruto ke apartemennya

Sesampainya di Apart Naruto...

"Langsung ke kamarnya aja" Ucap Sakura kepada teman temannya yang membawa Naruto

Mereka semua pun menunggu di ruang tamu kecuali Hinata yang mengobati Naruto atas suruhan Sakura

"Jelasin semuanya ke kita, apa yang sebenarnya terjadi" Ucap Sakura sambil memijit pelipisnya

"Hahh... Naruto suka Hinata" Ucap Shikamaru disertai dengan helaan nafasnya yang membuat Temari dan teman temannya terkejut atas ucapan Shikamaru tersebut

"Ya, makanya tadi Neji langsung mukul Naruto tanpa alasan yang jelas" Ucap Shikamaru dengan tatapannya tajamnya kepada Neji

Tenten mendengar hal itu langsung melihat ke arah Neji yang juga menatap tajam kepada Shikamaru

"Kenapa mukul Naruto tiba-tiba? Emang Naruto salah? " Ucap Tenten menginterupsi Neji

"Ya, Jelas salah lah, kalo misalnya dia suka sama Hinata dari 2 TAHUN yang lalu kenapa dia cuman diem diem aja liat tingkah Hinata yang udah 100% suka sama dia? " Ucap Neji dengan nada sedikit naik saat berkata 2 tahun

"Ya, tapi gausah pake tonjok tonjokan segala, mau jadi jagoan kamu emang? " Ucap Tenten yang membuat Neji terdiam

"Udahlah gausah dibawa ribut, yang penting masalahnya udah selesai, nanti Neji tinggal minta maaf aja ke Naruto" Ucap Lee yang menenangkan kedua temannya itu

Tiba-tiba saja Hinata keluar dari kamar Naruto yang membuat mereka semua terdiam sejenak

"Ada apa?" Tanya Hinata yang kebingungan saat melihat mereka semua terdiam

"Gapapa kok Nat" Ucap Sakura dengan senyum kepada Hinata yang dibalas oleh senyuman Hinata

"Eee, gimana keadaan Naruto, Nat ?" Tanya Kiba mencairkan suasana yang canggung itu

"Dia udah sadar kok." Ucap Hinata yang membuat semua teman-temannya itu bernafas lega

"Oh gitu yaa, karena Naruto udah sadar, kamu pulang dulu ya Nat" Ucap Kiba yang di setujui oleh teman-temannya

"Kamu gak ikut pulang dek?" Tanya Neji kepada Hinata, dengan cepat Tenten segera menyikut Neji yang membuat Neji tersadar akan omongannya

"Eeh, kamu jagain Naruto aja deh dek, nanti kalo Naruto udah baikan kasih tau Neji-san ya, biar Neji-san jemput" Ucap Neji dengan senyuman dan mengusap kepala adiknya itu

Weird (NaruHina Fanfiction) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang