"Eunghh, idung siapa sih ini???" kesal Fiona sambil terus memencet hidung mancung Jake.
Fiona segera membuka penutup matanya dan terkejut saat melihat Jake yang tertidur di sampingnya sambil memperhatikannya.
Dan yang paling mengejutkan adalah, tangan Jake yang terus mengelus perut Fiona.
"Kak Jake ngapain?! Kenapa bisa dikasur Fio?"
"Salah? Saya kan suami kamu, jadi wajar aja kalau saya mau tidur sama kamu. Lagian harusnya kan kita tidur sekamar Fi"
Fiona mengerutkan dahinya, Bukannya dia yang minta pisah kamar?
"Fi, saya minta maaf gakmau dengerin omongan kamu tadi malam. Saya masuk ke kamar kamu karena gak enak sama kamu, dan saya malah nemu testpack ditangan kamu"
"Iya kak, aku hamil. Tadi malem aku mau ngomong ke kamu tapi kamu malah..."
"Sst maafin saya. Malam itu saya suruh Minjeong pulang karena mau tidur sama kamu"
Fiona hanya tersenyum manis dan mengangguk kecil.
"Tapi seperti yang saya bilang, ini cuma bonus buat saya. Jadi kalau saya berperilaku manis ke kamu jangan geer ya?"
"Hmm"
Aku hamil ternyata gak buat kamu cinta sama aku kak..Lirih Fiona dalam hati.
"Kamu mau apa? Biar saya belikan"
"Gakmau apa-apa kak. Oh iya aku mau siapin kemeja kamu dulu, mau warna apa kak?"
Jake menggeleng, "Saya gak kerja hari ini. Saya mau jagain kamu aja karena kamu lagi hamil anak saya"
"Kemarin baru aja kita absen kerja kok kamu mau absen lagi kak? Udah gakpapa kok aku juga masin bisa kerja, lagian kerjaan aku sama mas Heeseung masih banyak juga kok"
"Oh kamu mau ketemu mas Heeseung?" sarkas Jake.
"Lah? Kok git-"
"Kamu harusnya hargain saya sebagai suami kamu. Kenapa kamu malah keliatan pengen akrab banget ya sama mas Heeseung? Mas Heeseung juga gitu ke kamu"
Fiona menghela nafasnya, "Terserah lah kak. Aku bakal tetep salah juga dimata kamu"
"Kamu mau bahas soal menghargai? Terus kamu ke aku gimana kak? Ok aku tau pernikahan kita emang cuma diatas kertas dan kamu gak akan pernah cinta sama aku. Tapi status aku ini sekarang jadi istri kamu kak, bahkan hamil anak kamu tapi kenapa kamu gakbisa ninggalin kak Minjeong ?"
"Jangan bawa-bawa Minjeong. Dia pacar saya"
"Kamu gak malu sama anak kamu kak? Disaat mamanya lagi merjuangin kehamilnnya papanya malah masih stuck dimasa lalunya"
Jake terdiam sambil mengertukan dahinya.
"Minjeong pacar saya sebelum saya nikah sama kamu kalau kamu lupa"
Hati Fiona benar-benar sakit dibuatnya.
Jake merubah posisi tidurnya menjadi terlentang, ia menghembus kasar nafasnya dan enggan menatap wajah Fiona.
Dan seketika Jake teringat saat ia pertama kali bertemu Fiona tiga bulan lalu.
Flashback On:
Suasana ballroom yang diselenggarakan di hotel mewah oleh Shim Corps sangatlah meriah. Acara ini juga dihadiri oleh keluarga terpandang dan termasuk kerabat terdekat keluarga Shim.
Yaitu keluarga Park.
"Nanti tamu special kita akan datang, keluarga Park Seojoon. Papa sama mama mau kalian bersikap ramah dan jangan bertengkar, jaga image. Jaga nama keluarga" ucap Younghoon memperingati kedua anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
fake love ; jake sim
Romance[ 18+ ] "Ingat pernikahan kita hanya diatas kertas, jangan bertingkah seolah kamu istri saya"