4.Bahagia

354 48 1
                                    

Sesampainya di kamar Fenly tidak langsung membersihkan tubuhnya ia duduk di tepi kasur entahlah pikirannya sedang terbang kesana kemari bahkan hal yang tidak penting pun ia pikirkan

Ceklek

Pintu kamar Fenly terbuka membuat Fenly melihat kearah pintu yang menunjukan wajah adik bungsunya itu

"Hai kafen"ucap Fajri cengengesan sambil menyembunyikan setengah badanya di balik pintu

"Kenapa ji?masuk sini jangan diem disitu"tanya Fenly

"Katanya mau mandi bohong yah"ucap Fajri dengan muka yang menggemaskan

"Ini mau mandi, kenapa ajii?"tanya fenly lagi

"Maen ps yuk "ajak Fajri yang kini sudah duduk di sebelah Fenly

"Males ah"jawab fenly yang berdiri akan mengambil handuk

"Ayok lah ka"ucap Fajri memohon

"Enggak"jawab Fenly yang sedang menjalin adiknya

"Ah kafen ayok plis kaka aji yang paling tampan"rayu Fajri sambil tersenyum manis

"Enggak males"jawab Fenly

"Ka ayo plis mau yah mau"ucap Fajri

"Enggak ajii"jawabnya lagi

"plis yah"bujuk Fajri lagi dengan wajah yang memelas

"Hahah iya iya ayo mandi dulu sana tar kaka ke kamar"ucap Fenly yang tidak tahan melihat kegemasan adiknya itu

"Umur aja udah 16tahun sekolah udah sma tingkah masih aja kaya bocil aji aji"Ucap fenly

"Biarin wlee" ledek fajri di depan pintu kamar fenly

Setelah selesai membersihkan tubuhnya dan menggunakan pakaian santainya, menggunakan celana bokser hitam dan kaos oblong putih ia keluar kamarnya untuk menuju kamar adik bungsunya,saat Fenly keluar berpas pasan dengan Shandy yang baru naik ke lantai atas dengan kaos oblong hitam dan bokser birunya

"Mau kemana fen?"tanya Shandy

"Kamar aji bang mau maen ps tadi aji ngajak maen ps"jawab Fenly

"Mau ikut bang?"lanjutnya

"Boleh deh yuk"mereka berdua memasuki kamar tengah yang bertulisan KAMAR ANAK PALING GANTENG Itulah tulisan di depan pintu ah Fajri memang ada ada saja

Saat Shandy dan Fenly memasuki kamar ternyata sang pemilik kamar tidak ada mungkin sedang mandi jadi Shandy dan Fenly memutuskan duduk di kasur sambil memainkan handphone masing-masing

Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka namun tidak di hiraukan oleh kedua orang itu

"Astagfirullahaladzim, kirain siapa duduk disitu"ucap Fajri sambil mengusap dadanya saat melihat kedua abangnya sedang duduk di kasurnya

"Lu kira kita hantu ha?"tanya Fenly sambil ngegas

"Kapan masuknya coba udah duduk disitu aja"ucap Fajri

"Aji nya aja yang di kamar mandinya sambil konser jadi gak kedengaran kita masuk"Ucap Shandy Fajri hanya cengengesan

"Buruan ah katanya mau maen ps"ucap Fenly

"Ya udah ayok"ucap Fajri yang jalan duluan ke tempat di mana ia selalu maen ps di kamarnya

"Mau siapa sama siapa dulu"tanya Shandy

"Aji sama kafen dulu yah"ucap Fajri

"Boleh yang menang lawan abang"ucap Shandy di anggukan kepala oleh Fajri

Didewasakan oleh keadaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang