Warning!!! Banyak typo berserakan!!
Monggo di baca yoo!!
♪♪
Author pov
Terlihat seorang gadis sedang mematut diri nya di depan cermin sambil menyisir rambut nya.
Gadis tersebut adalah Anastashia Putri Fauzi. Gadis yang memiliki mata coklat, rambut panjang hitam sepinggang, tubuh yang ideal, dan paras yang cantik.
Itu adalah gambaran fisik dari seorang Anastashia.
Tok.Tok.Tok
"Shia.. ayo sarapan sayang." Ajak mama nya untuk makan.
"Iyaa ma. Shia sebentar lagi beres ko. Mama duluan aja, nanti shia nyusul." Jawab shia dari dalam kamar.
"Yaudah.. jangan lama-lama ya sayang. Papa sama ka faisal udah nungguin dibawah." Kata mama sambil berlalu.
"Iyaa ma." Jawab shia
Shia pun segera memasukkan buku-buku sekolah nya ke dalam tas. Dan menguncir rambut nya menjadi pony tail.
Setelah yakin dengan penampilan nya, shia lalu turun ke bawah untuk sarapan.
"Pagi ma. Pagi pa. Pagi ka fafa. Pagi ca." Sapa shia mengabsen keluarga nya satu-satu dan tersenyum.
"Pagi juga sayang. Yaudah cepetan duduk terus sarapan." Kata sang papa sambil tersenyum.
Shia hanya mengangguk dan menarik bangku di samping adik nya icha.
"Kaa.." panggil icha menarik-narik ujung lengan seragam shia.
Shia menoleh dan tersenyum melihat tingkah lucu adik perempuan nya yang berumur 3 tahun itu.
"Ada apa cha??" Jawab shia lembut.
"Hmm.. icha mau antelin kaka cekolah ya. Pweasee!!" Pinta icha dengan jurus andalan nya puppy eyes dan aegyo.
Shia hanya melihat adik nya dengan gemas. Bisa-bisa nya icha bergaya seperti itu. Siapa pun yang melihat nya pasti luluh.
"Coba icha tanya sama papa sama mama." Shia menyarankan.
Icha menoleh ke orang tua nya menunggu persetujuan orang tua nya.
"Iyaa boleh ko sayang, tapi jangan nakal-nakal ya." Jawab papa lembut.
Mata icha berbinar-binar dan mengangguk. Shia hanya tersenyum melihat adik nya.
"Tapi nanti icha di mobil diem-diem aja ya. Jangan banyak gerak." Kata ka fafa yang ikut dalam perbincangan ini.
"Iyaa ka. Icha janji ko." Jawab icha tapi mata nya tetap pada nasi goreng nya.
Ka fafa hanya mengagguk dan tersenyum.
Dengan cekatan shia langsung menghabiskan nasi goreng dan meminum susu coklat nya.
♪♪
Selesai makan, ka fafa bersiap-siap untuk mengantar shia ke sekolah.
"Ma. Pa. Shia berangkat dulu ya." Pamit shia kepada orang tua nya.
"Iyaa sayang. Hati-hati di jalan ya." Kata papa.
Shia hanya mengangguk dan menyalami tangan orang tua nya lalu menuju ke halaman rumah.
"Shia.. tunggu dulu." Mama tiba-tiba memanggil shia.
Shia pun menoleh dan bertanya "Ada apa ma?" Tanya shia mengerutkan alis nya. Bingung.
"Lain kali gaya rambut kamu di ubah dong sayang. Masa begitu mulu sih? Kamu kan cewe jadi harus perhatiin penampilan kamu." Cerocos mama panjang lebar.
Shia hanya mebelalakan mata nya lalu kemudian memutar bola mata nya.
'Kirain apaan dah?' Ucap shia dalam hati.
"Ya ampun ma. Kirain apaan?! Shia males ah ganti-ganti. Enakan juga gini ma. Yodah shia berangkat dulu ya ma." Pamit shia lalu kemudian dia memasuki mobil.
♪♪
Gimana?? Kurang?? Nama nya juga baru pertama nulis. Hehehe..
Oke deh jangan lupa vote and comment nya ya guys..
Love ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
You're The Only One
FanfictionKenapa cuma lo yang ada di hati gue? Kenapa bayang-bayang wajah lo selalu muncul di fikiran gue?? Kenapa gue harus jatuh cinta sama lo??!! Apa????. Mana mungkin.??? Tidak.Aku.Tidak.Cinta.Sama.Dia.