Belum berakhir

Huuukkk.... Huukkk..

Hallo aku Kya. Kyana Andara. Anak bungsu dari keluarga Andara.

Ini kisah aku terutama dalam bidang percintaan alias romansa.

Mungkin menurut kalian nggak menarik. Tapi aku masih akan menceritakannya.

Cinta....

Aku nggak tau gimana bentuknya cinta. Karena memang cinta itu nggak terbentuk secara fisik. Dia ada dan nggak bisa dipisahin dari kehidupan manusia. Dan pasti semua manusia dimuka bumi ini punya yang namanya cinta di diri mereka. Contoh paling mudah kayak cinta ortu ke anak dan sebaliknya.

Yah, jangan tanya cinta psikopat. Aku nggak tau. Tapi apapun itu, apapun yang punya hati pasti punya cinta.

Tapi, tentu aku nggak lagi mau bahas cinta jenis ortu ke anak atau sebaliknya. Yang aku mau bahas adalah cinta yang lain. Cinta di mana kamu yang cewe butuh 134 hari untuk yakin kalau kamu mau dia sebagai orang terspesial kamu. 88 hari bagi seorang cowok untuk nyatakan cintanya ke sidia.

Dalam kasus aku bisa digambarkan kayak gini. Dia adalah orang yang bisa kamu lihat jadi bagian di masa depan kamu. Orang yang bakalan jadi suami atau istri kamu. Seseorang yang pengen kamu temenin disaat dia senang ataupun sedih sampe akhir hayat nanti. Beh, pokoknya saat mau tidur atau bangun tidur. Kamu bisa liat dia pertama kali dan kamu bakalan bahagia.

Emang lebay sih. Apalagi semua pemikiran itu terlintas di pikiran seorang cewe yang baru berumur 15 tahun.

Yah. Kisah cinta aku dimulai dari umur 15 tahun. Di saat aku baru kelas satu SMA. Mungkin nggak banyak remaja cewe yang pikirannya sampe kesitu di saat dia jatuh cinta. Karena yang namanya first love nggak selalu jadi last love. Karena yang namanya kita cinta sama orang lain. Belum tentu orang itu cinta balik ke kamu.

Tapi aku selalu percaya sama pepatah yang bilang berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu baru bersenang-senang kemudian. Jadi aku nggak mau nyerah hanya karena hal sepele.

Apalagi dia juga masih jomblo. Dan dengan tekad, niat dan semangat yang hampir sama kayak perjuangan Naruto untuk menjadi hokage. Aku beraniin diri deketin cowo itu.

Namanya Alfata Yuanda. Semua kenal dia Al. Murid baru yang keliatan pinter dan pendiam. Dia juga jadi salah satu dari lima murid cowo paling digandrungi kala itu. Tapi karena dia cuek dan selalu ngehindar dari orang-orang. Al nggak pernah sampe punya pacar.

Bagi aku dia adalah seorang remaja yang husbandable. Keliatan dari caranya bertanggung jawab sebagai seorang murid SMA. Dia disiplin banget.

Dan tentu aja aku nggak jatuh cinta di pandangan pertama sama Alfa. Aku butuh tiga kali pandangan untuk jatuh cinta sama dia. Dan aku nggak langsung ngejer dia. Aku beneran nunggu 134 hari sampe aku sadar.

Yah soalnya sering browsur di google. Sampe akhirnya aku nyadar...

Wah!!!

Aku suka dia..

Aku akhirnya percaya... Sama kata orang yang bilang kalau jatuh cinta itu rasanya jantung kamu berdegub berkali-kali lipat setiap liat dia. Bisa ngerasain yang namanya blushing. Bisa ngerasaain senyum-senyum sendiri. Tanpa sadar orang lain pun bisa baca semua ekpresi jatuh cinta kamu itu gimana. Karena kamu bakalan punya mood yang good.

Seakan semua itu indah. Dan seakan ada hujan bunga. Yakin deh. Apapun yang kamu lakuin. Semua itu ujung-ujungnya akan ada dia.

Pertama kalinya aku buka situs atau web cara bikin cowo jatuh cinta itu yah karena dia.