Chapt 20 - Kagum

38 34 14
                                    

Maaf ya teman-teman kalau gue update-nya terlalu pagi😃

Soalnya tadi lupa gue revisi. Maklum time for overthingking. Hahahaa ....

Happy reading!😉

******

Kedatangan seseorang dinanti-nantikan oleh masyarakat di sekolah akhirnya pun tiba. Kelas bagaikan pasar Jatinegara, ramai dan tidak terkendali. Tak menyangka dengan kasus yang terjadi pada beberapa jam yang lalu membuat heboh satu sekolah.

Adalah Kelas sebelas IPS 1 yang mendapatkan julukan sebagai kelas unggulan dari jurusan IPS yang didatangi oleh seluruh kelas dengan berbagai tingkatan dan jurusan. Kelas dari jurusan bahasa pun tak segan-segan melipir untuk melihat apa yang terjadi di kelas sebelas IPS 1.

Sampai detik ini perbincangan orang-orang masih tertuju pada pertikaian yang terjadi saat upacara. Rayhan sebagai tokoh utamanya, sebagai bahan gosip ter-hot pada hari ini.

Ada alasan yang kuat kenapa mereka menyangka kalau Rayhan ada maksud membela murid baru, alias Alena.

Tak terlepas dari yang namanya pergosipan. Sudah biasa untuk kalangan remaja jaman sekarang. Dari mulut ke mulut diberitahunya kalau Rayhan ada sesuatu dengan Alena. Perihal berita yang sudah lama tersebar sampai satu sekolah tahu kalau Alena adalah mantan pacarnya siswa teladan nomor satu di SMA Kasih Bunda meyakinkan kalau ucapan Alena itu benar.

"NGAPAIN LO SEMUA ADA DI SINI?!"

Rahang kepala yang kokoh, hidung yang menjulang ke depan dan volume suara yang lantang saat berkata membuat semua orang yang disana terkesiap. Di mata mereka Rayhan seperti seorang napi yang keluar dari sebuah penjara. Padahal Rayhan dan juga Alena hanya dibawa ke dalam ruang BK.

Sudah menjadi hal yang biasa kalau ada seseorang yang masuk ke ruang BK pasti menjadi bahan omongan di sekolah. Ruang BK adalah ruangan yang paling ditakuti oleh murid SMA Kasih Bunda, bahkan dari anak sekolahan lain pun beranggapan sama. Ya, bukan?.

Namanya saja ruang Bimbingan Konseling atau di singkat BK sudah pasti orang-orang yang mempunyai permasalahan saja yang akan diseret ke ruangan tersebut.

"Lo jadinya gimana Han, di pecat nggak lo dari sekolah?" Mike berjalan mendekati Rayhan.

Kalau bukan teman satu band-nya, mungkin Mike sudah ditempeleng oleh Rayhan.

Pertanyaan konyol dari Mike justru membuat semua orang yang berada di sana penasaran mendengar apa jawabannya termaksud Mike, dirinya sendiri. Timbullah ribuan pertanyaan dari mereka, apa yang akan terjadi pada Rayhan selanjutnya setelah pemuda yang mendapat julukan sebagai siswa teladan nomor satu membuat kegaduhan saat pelaksanaan upacara bendera. Akan kah dia cap oleh satu sekolah sebagai siswa pembuat onar karena sudah membuat masalah dengan seorang guru? Sudah begitu guru yang diajak berseteru ialah Pak Agus.

Jawaban mereka tentu saja sama apa yang sedang ditebak oleh Mike di kepalanya. Beranggapan bahwa Rayhan akan mendapati sanksi berat atas perilaku buruknya dari sekolah. Jelas, membuat kegaduhan saat pelaksanaan upacara apalagi sampai berkelahi dengan seorang guru, sudah pasti akan mendapatkan sanksi yang berat untuk Rayhan.

Alena tak banyak bicara saat berdiri di sebelah kanan Rayhan. Rasa ketakutannya lah yang menyelimutinya saat Alena terdiam bagai sebuah patung. Apalagi di sekelilingnya terdapat orang-orang yang belum dikenali oleh Alena sepenuhnya.

Saat satu sekolah kumpul di kelas Rayhan dan Alena, hanya ada satu orang yang tidak ada di sana. Apakah kalian sadar?

Ya, Irene. Adalah siswi yang dimaksud itu.

Yuk! Balikan MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang