Chap 34

5.8K 455 37
                                    

Mobil six brother's kini telah berhenti di parkiran sekolah. Seperti biasa kedatangan mereka selalu jadi pusat perhatian murid-murid yang ada di sekolah. Dari banyaknya orang yang mengagumi six brother's ada seseorang yang memandang tidak suka ke arah mereka.

"Six brother's pasti ada hubungannya dengan hilangnya Shotaro" gumam nya tanpa mengalihkan pandangnya dari six brother's.

Six brother's melangkahkan kaki menuju kantor kepala sekolah saat mereka tidak sengaja berpapasan dengan pak guru Namjoon yang ingin masuk ke kelas tempat ia mengajar.

Mark selaku yang paling tua mengetuk pintu dengan sopan dan terdengar suara sahutan dari dalam yang menyuruh mereka masuk. Mark meraih kenop pintu dan mendorongnya lalu melangkah masuk diikuti Jeno, Haechan, Jaemin, Renjun, dan Chenle.

"Ada apa pak?" Mark bertanya.

Choi Siwon selaku kepala sekolah yang sekarang di Seoul High School di tempat itu tersenyum lalu mempersilahkan six brother's untuk duduk di sofa.

"Apa kalian tahu kalau sepupu kalian -Karina- tengah mengalami musibah? Ku dengar rumahnya terbakar saat ia tidak ada di rumah dan pelayan-pelayan nya tewas karena kejadian itu"

Six brother's saling bertukar pandang satu sama lain seolah saling berkomunikasi lewat tatapan mata mereka.

"Oh ya dimana Karina sekarang? Apa dia menginap di rumah kalian?" Siwon bertanya lagi pada six brother's.

Six brother's menggeleng.

"Kami tidak tahu dimana dia sekarang" bohong Mark, padahal ia tahu kalau Karina tengah berada di penjara sekarang.

"Baiklah kalau begitu, kalian tenang saja. Kami para guru akan membantu kalian karena bagaimanapun ayah Karina sudah banyak membantu sekolah ini"

"Sebaiknya tidak perlu pak, ini masalah pribadi keluarga kami. Lebih baik orang luar tidak perlu ikut campur" ucap Jeno.

Siwon terdiam sesaat namun tidak lama kemudian ia tersenyum. "Aku hanya ingin membantu karena Karina juga adalah murid disini"

"Tapi--"

"Cukup Jeno" sela Mark.

Mark bangkit berdiri dari sofa dan membungkuk hormat pada Siwon. "Terimakasih atas kebaikan bapak. Jika tidak ada yang ingin dibicarakan lagi kami akan keluar sekarang"

"Tidak ada lagi, kalian boleh kembali ke kelas kalian. Kalian tenang saja sekolah akan membantu kalian"

"Baik pak terimakasih" Mark membungkuk lagi.

Jeno, Renjun, Chenle, Haechan, Jaemin ikut berdiri lalu membungkuk singkat pada Siwon lalu mengikuti Mark melangkah ke luar ruangan kepala sekolah.

Siwon menyandarkan punggungnya di kursi kerjanya sembari memandang pintu yang baru saja ditutup itu.

"Apa hanya firasat ku saja atau memang benar kalau six brother's menyembunyikan sesuatu? Mereka terlihat tidak suka"
monolog Siwon.










"Kalau begitu bisa kau ceritakan pada kami apa yang terjadi di masa itu?"

Karina mengangguk. "Waktu itu sekolah kami ada murid baru yang baru masuk ke sekolah itu. Namanya Arabella. Ia menjadi pusat perhatian karena visualnya yang polos dan lugu dan six brother's masuk sebagai pengagumnya. Namun karena kecantikannya itu membuat beberapa siswi iri sehingga mereka membuat rencana untuk memberi pelajaran pada Arabella. Disinilah segala permasalahan itu di mulai" Karina menatap lurus ke arah depan.

"Six brother's jatuh pada pesona Arabella. Disitu aku masih diam karena terlalu malas ikut campur privasi six brother's. Aku terlalu sibuk bermanja-manja dengan Winter sampai aku melihat six brother's sudah berada di bawah kendali Arabella. Aku tidak tahu pasti bagaimana Arabella mencuci otak six brother's tapi yang pasti dia berhasil membuat six brother's tunduk di bawahnya" sambung Karina.

Eres Mío🔞 [END] ✅✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang