00.53 || Min Yoongi [END]

05

"Setiap manusia pasti menginginkan kebahagiaan bukan? Tapi tidak denganku. Semua begitu kejam dan munafik"

- Min Yoongi -

Yoongi menatap atap rumah sakit dengan pandangan kosong. Sedangkan Jimin masih sibuk menjahit luka yang sobek di lengannya.

Jimin sedikit heran, yoongi tidak terlihat merasa sakit sedikit pun? Jimin merasa bahwa yoongi mengalami gejala yang sangat jarang ia lihat.

"Yoon?" Yang di panggil menoleh.

"Apa sakit?" Yang di tanya hanya diam kemudian membuka suara.

"Sedikit" Jimin terdiam.

Jimin menghela nafas lega. Ternyata itu tidak seperti yang ia kira.

Jimin melirik hyonjo yang sedang berada disampingnya. Perasaannya tidak enak, entah kenapa anak ini masang wajah biasa saja sedangkan ia berkata bahwa itu sakit.

"Kenapa kau biasa saja? Sedangkan kau berkata sakit?" Hyonjo mulai bertanya mewakili Jimin.

"Karena itu sudah biasa Noona" seketika hyonjo terdiam mendengar yoongi memanggilnya dengan embel embel 'Noona'

"Jinjja?" Yoongi mengangguk.

"Appa sering memukul yoongi dan bahkan eomma juga sudah membenci yoongi. Jadi menurut yoongi pukulan atau rasa sakit lainnya sudah menjadi sapaan bagi yoongi" Jimin tak kuasa menahan air matanya.

Mata Jimin sudah berkaca kaca. Hyonjo yang melihat langsung menghampiri Jimin, mengusap pelan bahu Jimin dan tersenyum simpul.

Hyonjo juga menghampiri yoongi mengusap lembut Surai namja itu. Merasa ada tangan yang mengelus Surai nya yoongi tersenyum.

"Noona cantik. Cantik sekali" Hyonjo terdiam sejenak kemudian tersenyum.

"Oh ya? Memangnya secantik apa dia?" Kali ini Jimin membuka suara mencairkan suasana.

"Andai Noona jadi istrinya Jimin Hyung." Jimin melotot tak percaya yoongi akan berkata seperti itu.

Setelah selesai menjahit luka yoongi. Jimin mulai menatap yoongi gemas.

"Kau ini tau apa soal percintaan hm?" Yoongi tampak berfikir.

"Yoongi mau Noona dan Jimin Hyung menikah!" Hyonjo dan Jimin menganga tak percaya.

Jimin menatap hyonjo. Ada rasa malu sedikit karena sudah dijodohkan oleh yoongi. Hyonjo melirik Jimin, tersenyum malu kemudian membungkuk hormat.

Yoongi menjadi saksi atas keromantisan yang dilakukan dua manusia ini.

°°°

"Yoongi mau ketemu Tae Tae Hyung" Jimin mengangguk kemudian memasuki mobilnya.

Yoongi duduk di kursi depan tepatnya sebelah Jimin. Yoongi juga memutar lagu dimobil Jimin.