始めましょう !
Setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Miko, [name] langsung saja berlari ke kamar nya kemudian memesan tiket pesawat.
Iya dia akan pulang hari itu juga, maklum lah [name] benar-benar kecewa. Ah, bodoh nya kenapa dia tidak sadar bahwa Atsumu sebenarnya memang bajingan.
Mau bagaimana lagi, terlanjur dibutakan oleh cinta. Tapi detik itu juga [name] memutuskan untuk membenci Atsumu.
Dan untung nya, orang tua [name] juga membenci Atsumu setelah perempuan itu mengatakan tentang perkataan Miko.
Bagus, semua nya jadi benci Atsumu. [Name] jadi senang akan itu. Perempuan ini juga berada di puncak tertinggi kebencian setelah berbicara tentang Atsumu pada orang tua nya.
"Tapi Onee-chan kenapa aku merasa, Atsumu tidak melakukan nya" ucap seseorang tiba-tiba.
Seketika [name] mematung di tempat kemudian dia menoleh ke arah pintu kamar nya "Hah? Kenapa kamu berbicara seperti itu"
Hiku yang merupakan sepupu [name] pun masuk kedalam kamar "Kan Onee-chan belum meminta penjelasan pada Atsumu, jadi siap---"
"Hhhh... Kamu tidak paham Hiku jadi diamlah"
"Nee-chan, kalau beneran salah paham bagaimana? "
"Meskipun salah paham, aku akan tetap membenci nya karena dia tidak bisa memilihku sebagai satu-satunya orang yang dia cinta"
"E-eh? Maksudnya? "
[name] menghela nafas nya lagi. Perempuan ini pun berjalan ke menuju kasur setelah selesai memakai pakaian nya, lalu duduk di pinggiran kasur.
"Jadi waktu itu aku meminta nya memilih di antara 3 perempuan, aku berharap dia memilihku tapi dia malah diam. Jadi disanalah aku mulai membenci nya"
Hiku terdiam, ternyata seperti itu. Benar brengsek ternyata. Sepupu nya ini pun berjalan ke arah [name] lalu duduk disebelah nya.
"Nee-chan, menurutku Kuroo-san tidak akan mengecewakan mu. Dia seperti tulus menyukai Nee-chan"
[name] segera menoleh dengan pipi yang memerah "A-apa yang k-kau katakan barusan? S-suka? Kuroo suka padaku? "
Hiku menyipitkan mata nya "Are, Nee-chan tidak sadar kah. Dia selalu perhatian pada Nee-chan loh"
"E-eh, itukan hanya sebatas teman! Jangan mengada-ngada"
Hiku memanyunkan bibir nya "Tapi setidak nya Nee-chan berpikir yang sama seperti ku kan, kalau Kuroo-san lebih baik dari Atsumu yang bajingan itu"
[name] terdiam.
Tapi sepertinya memang begitu, tapi tidak tahu, tapi-- Ah sudah lah!
"Hiku, nanti siang mau jalan-jalan tidak? Aku butuh untuk menyegarkan pikiran"
"Oke, kita ajak Kuroo-san yuk! nanti ku telepon kuroo-san nya"
Mata [name] membulat "T-telepon? Kau punya no telepon nya? "
"Punya, jadi waktu 1 bulan yang lalu Kuroo-san minta no handphone aku katanya sih mau tanya-tanya tentang Nee-chan dan beneran setiap hari nanyain Nee-chan sampai-sampai ukuran bra aja di tanyain"
"Kamu jawab? "
"Ya jawab lah"
[name] menepuk kening nya "Bodoh"
Tapi kenapa Kuroo ingin mengetahui tentang nya, apa benar-benar dia-- ah tidak mungkin.
"Yasudah aku mau pulang terus mandi ya"
"Oh iya"
Hiku pun berjalan keluar dari kamar [name] dan meninggalkan [name] sendirian.
"Kuroo ya.... "
Perempuan ini menghela nafas nya, kemudian mengambil handphone di atas nakas lalu mencari kontak Atsumu untuk di kirimi pesan.
Atsumu
Aku pergi kau tidak mencari ku?
Bagus, berarti kau benar-benar sudah tidak peduli dengan ku. Baiklah tak apa.
Hubungan kita berakhir sampai disini ya.
bahagia lah bersama jalang mu itu. Selamat juga atas anak mu.
Terimakasih終わった!
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD | Miya Atsumu √
Fiksi PenggemarEND! [ BAD BOOK 1 ! ] Meskipun Atsumu BADjingan tidak tahu adab, tapi [name] tetep sayang ko. 2O21年、O7月、17日