CH. 10

6.9K 492 9
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

"Dia ingin mati selama ini. Tentu aku membantunya dengan cara yang tidak sakit." Junghwa menyeringai.

"Mwo?!" Jimin mendesis tajam.

Dia hendak memukul wajah Junghwa namun seketika dia mengerang kesal karena bagaimanapun yang ia pukul adalah adiknya sendiri. Dia menghempaskan tubuh Junghwa kasar ke tempat tidur.

"Tidak kusangka kau begitu licik! Selama ini kukira kau bisa menjaga Jungkook Brengsek!" Jimin mengusak surainya frustasi.

Junghwa hanya terkekeh lucu, dia mengambil bantal dan diletakkan di bawah kepalanya menonton Jimin yang sedang frustasi sendiri. Sedangkan Seokjin sudah mematung, dia tidak tahu harus berbuat apa jika seperti ini. Dia benar-benar tidak menyangka jika salah satu kepribadian Jungkook ada yang ingin menguasai tubuhnya.

"Apa kau yakin Jungkook tidak akan kembali?" celetuk Taehyung yang sedari tadi menguping.

Junghwa bersiul melihat Taehyung yang dalam keadaan half naked.

"Tantu. Aku sudah menguasai tubuh ini." bangga Junghwa.

Taehyung melangkah lebar menuju Junghwa, dia menindihi tubuh Junghwa sembari menatapnya tajam. Junghwa sedikit terkejut dengan tingkah Taehyung, dia hendak kabur namun Taehyung menahan nya. Taehyung menangkup rahang Junghwa lembut.

"Jika yang memanggilnya adalah pria yang dicintanya bagaimana?" Taehyung menaikkan satu alisnya menantang Junghwa.

Junghwa tertawa mengejek, dia mengalungkan kedua tangan nya di leher kokoh Taehyung. Menatap Taehyung dengan menggoda.

"Ternyata kau tahu Jungkook jatuh cinta kepadamu heh?!" Junghwa menyeringai.

"Tentu tahu. Caranya menatapku benar-benar terlihat jika dia jatuh cinta padaku." Taehyung tersenyum bangga.

Dia mengelus wajah Junghwa secara sensual hingga ke bilah bibirnya. Dia memiringkan kepalanya semakin mendekat ke wajah Junghwa, Junghwa hanya tersenyum remeh.

Jimin dan Seokjin sudah melongo melihat kelakuan dua adam itu di atas ranjang. Jimin hendak menghentikan Taehyung namun dia cegah oleh Seokjin. Seokjin ingin tahu, apa yang akan terjadi jika putranya itu mencium Junghwa. Apa Jungkook akan kembali atau sebaliknya.

Cup

Taehyung mengecup bibir Junghwa pelan kemudian melepaskannya, menatap wajah Junghwa dengan lembut seakan dia menatap wajah Jungkook. Karena bagaimanapun Junghwa adalah Jungkook.

Sedangkan Junghwa hanya bisa membolakan matanya dengan lucu, jantungnya benar-benar berdetak dengan kencang.

"Hentikan." cegah Junghwa saat Taehyung hendak menciumnya lagi.

"Mari kita buktikan Sayang." bisik Taehyung menggoda.

Taehyung segera menempelkan kembali bibirnya ke bibir Junghwa. Melumatnya dengan pelan dan penuh perasaan. Dia memagut bibir Junghwa semakin dalam membuat Junghwa lama-kelamaan mengikuti irama lumatan dan hisapan Taehyung.

"Mmhh.." Junghwa meremas rambut belakang Taehyung untuk menyalurkan nikmatnya ciuman Taehyung.

Tak bisa ditahan, Taehyung pun tersenyum di dalam ciuman mereka. Dia sangat menyukai bibir Jungkook yang terasa sangat manis, kenyal dan lembut secara bersamaan. Jantungnya berdegup dengan kencang seperti saat dia pertamakali berciuman dengan Minki. Namun ciuman kali ini sangat berbeda, Taehyung meraksan sesuatu di dadanya yang belum pernah ia rasakan sebelumnya

Dadanya begitu menghangat seketika saat pertamakali dia menyentuh bibir Jungkook. Ada perasaan yang menggelitik di dada dan perutnya yang terasa sangat menyenangkan.

LITTLE (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang