CHAPTER 1

26 0 0
                                    

'Apapun resikonya, gua bakal tetep buat lo jadi milik gua.'

℘℘

Pintu-pintu kelas tertutup rapat, hening.
Menandakan bahwa ada aktivitas belajar yang entah itu membosankan atau bahkan menegangkan. Lapangan yang biasanya ramai dengan sekumpulan murid bermain basket maupun sepak bola, kini hanya menyisakan sepi dan genangan air. Syella berjalan lurus menuju kantin.

Dari kejauhan, Syella menyipitkan mata, alisnya menaut perlahan memastikan siapa saja yang ada di kantin. Yang pastinya kakak-kakak kelas yang cukup dikenal dengan ke populerannya masing masing, tapi Syella tidak mengenal mereka.

"Nih gue balikin buku lo, kak" Ucap Syella sembari menyodorkan buku Novel ke sang pemilik.

"Oh iya, udah bacanya?"jawab Gavin, ya. Sang pemilik buku tersebut.

Seolah terbius, lelaki berseragam putih abu-abu memerhatikan Syella dengan matanya yang hitam lekat dan tajam.

"Udah, btw makasih, gue balik ke kelas dulu" ujar Syella membalikkan badan, tapi lengannya di tahan dengan tangan kekar yang memegang lengannya sehingga ia menatap ke pemilik tangan kekar itu.

"Kenapa?" tanyanya sambil menepis tangan kekar yang memegang lengannya tersebut.

"Lo anak kelas 10?" tanya Akra.

"Ya, ada apa?" tudep Syella.

"Nama lo?"tanya Aksa.

"Buat apa lo nanya nama gue? emangnya penting?"Jawab Syella dengan enteng.

"Penting, kan tar kalo lo jadi pacar gua, masa iya gua gatau nama lo" Akra tersenyum miring.

"Minat gue jadi pacar lo? engga, sorry. Ga tertarik, " Syella meninggalkan kantin untuk kembali ke kelas nya.

Akra menatap punggung Syella yang mulai menjauh, di belakang Akra. Ada teman temannya yang menahan tawa.

"Aduh cui, baru kali ini gua liat Aksa di tolak mentah-mentah ama cewe" ledek Giyan.

"Ga boleh gitu," peringat Gavin.

"Ye Vin, lo liat tadi kan? Sepupu lo tuh, acuhin seorang Akra yang di puja puja oleh wanita wanita yang ada di sekolah ini,"

"Momen langka kaga sih?" Tanya Alex.

"Yoi, HAHAHAA"

"Lo berdua bisa diem apa kaga?" kesal Akra.

"Kaga sih, gua masih ngakak aja," jawab Giyan dengan enteng, dibales oleh tatapan dendam Akra, yang membuat Giyan langsung terdiam.

"Nama sepupu lo, Siapa Gav?"tanya Akra kepada Gavin, orang yang duduk tepat di depannya.

"Syella, lebih tepatnya Ansyella Harumni Zahya, kenapa lo?" jawab Gavin.

"Oh," singkat Akra. Namun ia sedang ribut dengan pikirannya.
'Syella?nama yang cantik. Seperti orangnya'

"Mau lo jadiin dia cewe ke berapa, Kra?" tanya Michael.

"Seribu lebih keknya dah," samber Alex. Membuat kawan kawannya tertawa.

"Alah sial lo,"

"Yakin, Kra? Syella tuh yang gua tau, anti yang namanya jatuh cinta di usia sekarang," Ujar Gavin.

"Maksudnya?" tanya Akra.

"Iya, dia cewe yang gak gampang di ambil hatinya. Banyak yang ngeluh gua, nanyain gimana cara luluhin hati Syella, ga yakin gua lo bisa dapetin dia," jawab Gavin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BADLOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang