Karena Menjawab

2. Hari hari bersamanya

Jarvis udah minta Karen buat dateng ke gimnasium universitas karena dia mau ngajak Karen nge gym.

Sebetulnya Jarvis gak suka gerak dan lebih suka rebahan menonton drama korea kesukaannya. Tapi waktu beberapa bulan lalu Karen bilang pengin nyobain Gym di gimnasium. Jadi dia ke trainer dan nge gym buat sebulan. Lumayan lah.

Jarvis gak jemput Karen soalnya gak mau. Dia mau melihat keseriusan cewek itu terhadap gym.

"JAREEEEEE."

Karen melambai dan terlihat sumringah dari sana. Dia masih jalan ke arah gimnasium tapi keliatan dari Jarvis.

"KAREEEEEEN" balas Jarvis.

Tapi ternyata gak cuman Karen yang keliatan. Ada Winara juga temennya dia.

Begitu ketemu, Jarvis langsung nanya dong. Kok bisa ada Wina disini????

Gue mau nge date ama luu!!!! Lu harus liat effort gua ini, Karena!!!! Kata Jarvis dalam hati.

"Good morning, Jarvis!" Sapa Winara.

"Morning, Wins!"

Keduanya bertatap dan tersenyum. Betulan senyum.

"Jarveees, gue minta maaf soalnya Wina tiba-tiba dateng ke kost." ujar Karen memberi alasan atas pertanyaan Jarvis.

Mereka udah lagi jalan masuk, jadi ini posisinya Karen di tengah-tengah.

"Alasan lu"

Karen memukul pelan lengan kiri Jarvis menggunakan botol.

"Betulan!"

"Iye dah."

Jujur Wina juga gak mau tapi dia harus mengikuti skenario rancangan Karen. Jadi dia diem aja. Soalnya kebagian jadi cameo.

Untungnya, Wina ini emang gak mau nge gym. Cuman mau jogging aja di lapangan depan gimnasium nya.

Jadi begitu masuk, Jarvis sama Karen tetep berduaan di tempat gym. Sedangkan Wina maunya jogging di lapangan.

Jarvis dengan senang hati mempersilahkan Wina buat terus lurus ke arah lapangan.

"Gue buat smoothies nih" kata Karen.

"Oh ya? Buat lu sendiri kan."

"Bukaaan. Buat lo sama gue," jawab Karen lalu memberikan botol yang tadi dipegangnya "Nih."

Jarvis menerima botol itu dengan sumringah, "Tumbeeen. Tumben banget, Ren?!?!?"

"Lebay"

"Thank you anyway."

Kemudian mereka melakukan pemanasan. Terus melakukan aktivitas masing-masing.

"Cape enggak, Ren?"

"Lumayan. Tapi seru yah"

"Mau coba ikut di trainer langsung engga?"

Karen menggeleng, "Gak deh."

Jarvis duduk diseberang tapi kakinya terus usil ke kaki Karen. Yang diusilin biasa aja.

"Gue pengin berenang deh besok. Mumpung sabtu."

Selesai dengan ucapannya barusan, Karen membalas menyentuh kaki Jarvis.

Jarvis menaikan alisnya. "Boleh. Mau di Neuv?"

"Gue gak ajak lo."

"Tau, tapi gua yang ajak lu. Gua mau berenang ama lu. Ikut yuk?" Ajak Jarvis. Kali ini duduknya menyila dan tangannya melepas sepatu Karen.