⚠️ WARNING! GAY LOVE STORY. BXB AREA.
Lu pernah nggak jatuh cinta sama sahabat sendiri?
Kalo udah pernah, berarti kita ada di tim yang sama.
Kalo belum, let me tell you a story, about me and him.
How I fall in love with my best friend.
Btw, te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menjelang tengah malam, planning besok mau nembak R sesuai hasil obrolan sama mama tadi mendadak surut.
Bukan karena gue tiba-tiba menyadari perasaan ini nggak nyata, tapi lebih bimbang.
Pemikiran yang tercipta setelah membaca beberapa artikel tentang pro kontra pacaran sama sahabat.
Nggak sengaja nemunya, gara-gara googling cara nembak sahabat jadi pacar, eh malah dapetnya bacaan yang kek gitu.
Rata-rata poin yang dikemukakan tiap artikel hampir sama.
Tentang kenyamanan satu sama lain yang sudah terbentuk alami sebelum berpacaran.
Tentang enaknya yang sudah mengenal kepribadian satu sama lain
Tentang kedua pasangan yang sudah mengetahui rahasia satu sama lain
Tentang pasangan yang pasti bisa menerima kita apa adanya.
Tentang pasangan yang sudah mengenal keluarga masing-masing.
Awalnya gue tambah semangat karena merasakan aura positif kalau nanti jadian sama R.
Kita bakal nge-blend kayak biasanya, tapi kali ini dengan status sebagai pacar bukan lagi sahabat.
Kalo ada cowok-cowok nyebelin kek Giannuca gue bisa officially colok matanya dan bilang jangan ngeliatin pacar gue sebegitunya bangsat!
Kalo ada cewek-cewek genit yang minta ID Line atau nomer WA punya R, gue bisa dengan tegas bilang, sori dia udah ada yang punya.
Hehehe.. sounds good.
Gue sama R juga nggak perlu menyesuaikan diri lagi karena dari dulu juga kita udah klik. R tau gue luar dalem kek apa, begitu juga sebaliknya.
Kami berdua pun nggak perlu mulai dari awal, kek ngenalin dia ke temen-temen, keluarga, adaptasi lingkungan baru si pacar, karena itu udah dilakuin jauh-jauh hari.
This is gonna be awesome.
Gue yakin, pacaran kali ini bakal bertahan lebih lama daripada mantan-mantan yang lain. Kalo bisa selamanya.
Hm.. talk about selamanya, ini juga pertama kalinya gue bisa bayangin kata itu dipake buat gue dan si calon pacar.
Biasanya, lewat tiga bulan aja gue nggak yakin.
Eits, tapi pas beralih baca artikel tentang hal-hal kurang menyenangkan saat kita berpacaran dengan sahabat, gue auto mundur pelan-pelan.
Here we go.
☘️ Membuat hubungan jadi canggung.
Poin negatif pertama adalah kecanggungan yang mungkin saja muncul setelah kalian berpacaran.
