"Psssttt... Kim Yeona."
Sebuah bisikan halus membuatku menoleh ke belakang
"Emm? Ada apa hoon?" Tanyaku
"Ih masa hari valentinepun kamu main hp mulu sihh." -hoon
Ah, aku baru sadar daritadi aku duduk di kasur sambil main hp.
"Memangnya kenapa? Toh gara gara covid ga boleh keluar, dan bukannya daritadi kamu juga main hp?" Ucapku baik-baik dengan pandangan yang kembali menoleh ke hp
"Tuhkan tuhkan, can you please focus on me?" -hoon
"Owww.. now I get it. My prince wants some attention, right?" -aku
Dengan pelan dia menarik pergi hpku, lalu menunjukkan hpnya.
"Daritadi aku lihat ini." Sebuah foto jalanan yang penuh keramaian dan bazaar makanan terpampang jelas dilayar hpnya.
"Covid nakk." -aku
"Siapa bilang covid ada di dunia mimpi kita?" -hoon
Aku menatapnya dalam hening,
"Do you want to have a date with me?" Tanya hoon
"Haha.. kurasa aku harus menggosok gigi dulu." -aku
"Ikutttt." -hoon
.
7.30 PM
Aku dan hoon sudah memakai baju tidur kami dan ready to sleep :)
Dengan lengan panjangnya, hoon tiba tiba mendekap pinggangku dan menarikku ke kasur.
"Pejamkan matamu..., good night my princess." Ucap sunghoon lalu ia mengecup keningku, dan aku langsung terlelap.
.
"Yeona, open your eyes."
Sebuah suara yang tidak asing membuatku langsung membuka mata dan... park sunghoon sudah berdiri di depanku, memakai pakaian yang sangat bagus.
Ia mengenakan kemeja berwarna mocca dan celana panjang hitam. Tunggu... rasanya pakaianku juga berubah. Akupun melihat ke diriku sendiri, wah... aku memakai sebuah gaun cream yang elegan. Dilengkapi dengan jam tangan coklat beserta sebuah saddle bag.
"Aku yg memilih pakaian kita haha, do you like it?" -hoon
"Yess, so... are you going to lead the way?" -aku
"Tonight will be our best date ever." Ucap hoon sambil tersenyum lebar
Dia menggenggam tanganku, lalu kami berjalan mendekati sebuah kerumunan.
Tunggu, rasanya sangat aneh berjalan di luar tanpa masker. Hamba masih dihantui covid meski dlm mimpi plis
"Hoon, orang orang disini itu, orang yang benar benar ada di dunia nyata atau cuma buatan imajinasimu?" -aku
"So first, I'm weak in physics so I don't understand how this dream really works." -hoon
"It's okay, let's just enjoy it. Anyway, AKU LAPARRRRR!!!" Ucapku setelah melihat makanan yang berjejer sepanjang jalan
Aku langsung menarik tangan sunghoon ke salah satu stan yang menarik perhatianku, stan yang menjual segala jenis street food seperti tteokbokki, eomuk, hot dog, fishcakes, dll.
"Hoon hoon!! Kita bisa makan ga sih disini?" Tanyaku lagi
"Makan aja. Dengarkan aku baik baik, jangan terus berpikir ini mimpi, lalu ga bisa makan ga bisa ini itu, anggap aja ini dunia kenyataan tapi duplikatnya. Apa kamu percaya multiverse? It's kinda like... we are spending time in the other universe, and sleep is the gate into this parallel universe." -hoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of U • Park Sunghoon
FanfictionHidupku sudah hampir sempurna... tapi siapa sangka setiap kali aku bermimpi, aku selalu dipertemukan dengan sesosok lelaki asing. Apakah ia akan membawa kebahagian atau kehancuran? [Cerita ini hanyalah karangan fiksi. Nama tokoh, sifat tokoh, dan pe...