Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Giselle tak menyangka jika kemarahannya pada orang tua angkatnya akan membuat dia mengalami sebuah peristiwa buruk. Dia sedikit melewati batas namun ternyata dia juga yang harus menerima konsekuensinya setelah apa yang dia perbuat.
•••••••
Malam ini giselle memutuskan akan pergi ke sebuah klub malam yang sering dikunjungi oleh teman-teman seusianya, dibalik aksi nekadnya itu didasari kemarahannnya pada kedua orang tua angkatnya, giselle merasa hidupnya selalu di atur oleh mereka dan dia merasa tak bebas bergaul dengan teman-temannya, kekesalan giselle memuncak saat dia tahu ayah angkatnya menyewa seorang bodyguard untuk mengawasinya dari kejauhan.
"Selle, kamu yakin mau ke sana? Menurut aku orang tua angkat kamu sayang sama kamu jadi please sell jangan berbuat hal nekad" ucap karina untuk mencegah giselle ke tempat yang karina anggap penuh dosa itu.
Karina tahu giselle anak rumahan dan merupakan anak baik-baik jadi karina merasa sedikit khawatir dengan giselle.
"Gak rin, aku yakin mau ke sana. yah mumpung aku lagi di asrama kalau dirumah keamanannya ketat banget, aku gak bisa bebas, lagian orang tua aku terlalu ngekang aku" jawab giselle.
"Sell mereka kayak gitu untuk kebaikan kamu dan aku takut kamu mengalami hal yang tidak mengenakkan" kata karina
"Rin aku udah besar, aku juga tertarik untuk pergi ke sana dan jika perlu aku ingin mencoba one night stan" jawab giselle sambil terkikik geli.
Karina akhirnya menyerah untuk menahan giselle pergi ke club, sebelum pergi karina hanya bisa menggelengkan kepala serta langsung pergi dari kamar giselle namun tatapan kecewa tidak bisa karina sembunyikan.
•••••
Suara musik keras memenuhi ruangan dengan hiruk pikuk orang-orang yang mencari kesenangan di malam hari. Giselle segera duduk disalah satu sofa sambil menunggu minuman yang dia pesan.
Begitu minuman sudah didepannya, giselle langsung menuangnya ke gelas kecil yang telah disediakan. Walau ragu namun giselle segera meminum minuman itu.
"Pahit" gumam giselle.
Giselle rasanya ingin muntah, padahal dia hanya minum satu gelas kecil namun efek minuman tersebut pada tubuhnya cukup kuat.
'Ck apa tubuhku lemah. Aku tak menyangka toleransi tubuhku terhadap alkohol lemah' ucap giselle dalam hati.
•••••
Di lain tempat, lima orang pria sedang berkumpul dan salah satu dari mereka asyik memperhatikan seorang wanita yang tak lain adalah giselle.
"Sky kau sedang melihat apa?" tanya theodore.
"Hmm, aku rasa wanita itu baru pertama kali ke club jelas sekali terlihat dari wajahnya dan aku tebak lagi dia baru pertamakali minum. Kurasa aku harus menolongnya sebelum ada orang yang memanfaatkannya" jawab sky begitu melihat giselle mulai diganggu oleh beberapa pria dan salah satu dari pria tersebut berhasil memberi air putih untuk giselle serta tanpa curiga air itu diminum oleh giselle karena air tersebut hanya terlihat seperti air minum kemasan biasa.
