Prolog

27 3 0
                                    

Aku tetap mencoba mengayuh sepeda tua ku dengan kencang. Ilalang dan rumput berduri ku abaikan. Cemas akan beruang hutan bahkan tidak kupikirkan. Bebas. Keinginan ku untuk bebas dari genggaman Alpha sialan itu lebih kuat dari apapun.

BRAAAKK

Naas, tepat diperbatasan sepeda reyotku jatuh. Jari-jarinya lepas berantakan sampai -sampai tubuhku terjerembab di rumput. Kalut menguasaiku, dadaku mulai sesak. Dengan panik aku mencoba lari. Mencoba lari dari seluruh kawanan Packku.

Rasa putus asaku tenggelam tepat ketika Aku melihat lampu jalanan yang terang. Aku tersenyum sumringah. Fikiranku hanya tertuju satu hal. Bebas.

Aku akan bebas!

Dengan baju berhias lumpur dan rumput aku tertatih-tatih mendekati jalan raya. Bibirku yang lecet terbuka, mencoba berteriak. "T-tolong!" Teriakku.

Namun anehnya jalanan terlalu sepi, sangat sepi. Tidak ada siapapun selain aku dan bayanganku.

"Siapapun! Tolong Aku!"

Tepat aku ingin berteriak lagi, seseorang memelukku dengan kencang. Membuat kami jatuh terjerembab ke tanah. Belum sempat berontak, Aku tercekat kala melihat sebuah mobil melewatiku dengan kencang.

Sial. Kesempatan terakhirku sudah tiada.

"Apa kau ingin kabur lagi?"

Badanku lemas seketika. Suara itu adalah suara Alpha brengsek itu. Sial! Aku mencoba mencakar wajahnya dan berontak didalam pelukannya. Aku berteriak sekencang-kencangnya. Namun kedua tanganku digenggam dengan erat. Badanku di kungkung di dalam pelukannya.

Tidak kunjung bebas, Aku menangis sejadi-jadinya kala satu kesadaran menghantamku. Bahwa tidak akan adalagi kebebasan dihidupku.

"Kau bisa lari dengan kaki kecilmu itu. Tapi lari dariku? Bahkan aku akan tetap menjemputmu dineraka sekalipun, Amore."

MoonGoddes, tolong bunuh Aku.

.

.

.

_____

First story magi, gimana? jgn lupa Vomment yah :D

14/02/2022

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

24 Days like hellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang