Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Khaenri'ah...
Kehancuran oleh para dewa...
Daratan yang tadinya indah, menjadi lautan bencana. Kala itu, dia sedang tidak ada di tempat. Pergi mencari target dari atasannya, saat kembali, pemandangan mengerikan itu muncul tepat di depan matanya.
"Pergilah, jangan pernah kembali. Cari partner yang cocok denganmu, dan hiduplah lebih baik. Kau sudah cukup untuk taruhan nyawa dengan dunia, istirahatlah wahai temanku."
Dunia menjadi gelap, wajah-wajah itu kian memudar. Dan dirinya semakin jatuh dalam gelapnya lautan.
Hingga uluran tangan seseorang membantunya keluar, menuju kehidupan yang lebih baik.
"K-kau tidak apa-apa?"
Warna mata kuning emas dengan suara lembut itu langsung masuk, menghangatkan hatinya yang telah lama membeku.
"Kau... sedikit mirip dengan adikku, kau siapa?"
"Eh?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
