🦋Nugas

480 72 12
                                    

Haruto dibuat pusing oleh pertanyaan yang terus terlontar dari mulut kedua temannya.

Ia kini benar-benar terlihat seperti seorang penjahat yang masuk ke dalam ruang introgasi di kepolisian.

Berulang kali Haruto memijit pelipisnya. Ia tau, salah besar jika ia membohongi Jeongwoo, karena pria itu sudah seperti google hidup yang serba tau, bahkan tanpa diberitau.

"Jadi gimana? Setelah lo cerita soal Junkyu di cafe. Lo nikahin dia kan?" (*chp2)

Jeongwoo menatap lekat Haruto sedangkan Jaehyuk malah sibuk menikmati cemilan yang mereka beli patungan itu.

"Iya" jawab Haruto akhirnya

"Terus soal Junkyu keluar kota?"

"Gue bohong soal itu. Maaf, kondisinya saat itu gue udah jadian sama Yera dan malah ketemu elo yang jelas-jelas tau soal Junkyu. "

"Sumpah, lo tega banget sih To. Lo ga mikirin apa gimana perasaan istri lo kalau dia tau? Asal lo tau To, perasaan wanita itu selembut pantat bayi" ucap Jaehyuk

"Ya jangan sampai dia tau lah bego. Pokoknya lo berdua harus diem-diem aja. Junkyu jangan sampai tau soal ini. Selain itu, gue juga udah putus sama Yera"

"Syukur deh kalau lo udah tobat. Cuma gue kesel aja lo ga ngundang gue" celetuk Jeongwoo berpura-pura ngambek dan kini memilih bergabung dengan Jaehyuk untuk ngemil

"Sengaja sih" ucap Haruto, membuat Jeongwoo mendengus seraya merebut cemilan dari tangan Jaehyuk

Sepertinya kata membuat tugas hanyalah sebuah kiasan, yang menjadi tameng untuk bisa berkumpul bersama sembari membicarakan kelakuan manusia.

"Kalian mau sampai kapan duduk santai terus ngemil ga jelas" tegur Haruto pada dua kawannya yang sibuk makan, mana berantakan lagi

"Dih bacot, kalau pengen tuh bilang. Nih komo. Cocok sama kelakuan lo yang mirip guguk" ucap Jeongwoo yang kebetulan memiliki anjing bernama Komo

"Kayak lo paling bener aja Wo. Ini kita kapan nugasnya elah, nyesel gue mau sekelompok sama kalian"

"Lah tumben inget tugas, biasanya juga cuma numpang nama" Jaehyuk berujar gamblang yang membuat Jeongwoo tertawa terpingkal

Haruto mendengus sebal, dua manusia ini memang benar-benar menyebalkan

Namun tawa mereka seketika terhenti, disaat pintu utama telah terbuka. Menampilkan sesosok wanita cantik dengan dress berwarna putih dan kereta bayi yang didorongnya

"Eh ada tamu rupanya. Teman-teman Haruto ya?" Sapa Junkyu dengan ramah

Seketika suasana hening. Jeongwoo dan Jaehyuk menatap Junkyu tanpa berkedip sedangkan Haruto berusaha menyadarkan mereka

"Heh.. ngedip bego. Jangan mati di rumah gue!" Ucap Haruto sembari memukul jidat kedua temannya itu

"Eh halo, kenalin gue Jaehyuk. Teman satu kampus Haruto" ucap Jaehyuk seraya berdiri dan mengulurkan tangan

"Saya Junkyu. Istri Haruto"

"Kalau gue Jeongwoo, teman TK nya Haruto yang sekarang satu kampus juga"

"Halo Jeongwoo"

"Sayang, kamu tolong buatin minum ya, Eunsa biar aku yang jaga" titah Haruto. Biasa, tuan rumah memang harus melayani tamu bukan?

"Oh iya, sebentar ya."

Junkyu segera melenggang ke dapur dan Haruto mulai mengambil putrinya dari kereta bayi

"Modelan bidadari gitu lo selingkuhin? Mata lo picek kali ya To?" Ujar Jaehyuk berbisik agar Junkyu tak mendengar

"Ga usah bahas itu bisa ga sih. Namanya juga khilaf"

"Tau gitu, gue aja yang nikahin Junkyu"

"Gue pastiin besoknya lo tinggal nama sih Woo"

Dentingan suara gelas beradu mulai terdengar mendekat, lalu sebuah nampan berisikan 3 gelas teh hangat diletakan di atas meja kecil yang ada di ruang tamu.

"Silahkan diminum dulu. Maaf ya, hanya ini yang ada" ujar Junkyu

"Eh ngga apa-apa Kyu. Harusnya juga lo ga perlu repot-repot gini. Kita jadi ga enak udah bikin lo capek" Jaehyuk mode soft

"Engga apa-apa kok, kyu seneng kalau Haruto bawa temennya kesini. Kyu kira Haru ga punya temen di kampus."

"Kyu, jangan gemes-gemes ih.. mereka tuh buaya tau" dengus Haruto tak terima

"Ya elah si Jaruti, kagak gue embat apa bini lo"

Junkyu terkekeh gemas. Kenapa suaminya jadi seperti anak kecil begini?

"Kyu, ini Eunsa nya sama kamu dulu ya, aku mau ngerjin tugas dulu. Deadline nya udah deket"

Junkyu segera mengambil alih Eunsa, yang lagi-lagi mendapat tatapan penuh kekaguman dari dua pria jomblo di hadapannya

"Biasa aja liatnya. Gue colok juga mata lo lama-lama" ucap Haruto kesal.

Ia benar-benar tak suka bila ada lelaki lain yang mengagumi istrinya, sekalipun itu temannya sendiri.

Sepertinya Haruto harus menjaga Junkyu dengan ekstra. Buaya diluaran sana benar-benar mengincar istrinya ternyata

"Tugas apa emangnya? Sini biar aku bantu juga. Sambil nemenin Eunsa main"

"Ga usah Kyu" tolak Haruto

"Eh ga apa-apa Kyu? Ini sebenarnya agak susah sih Kyu. Otak kita bertiga ga nyampe buat mikirnya" Jeongwoo berujar cepat

Dan haruto hanya bisa pasrah, karena nyatanya ia memang tak mengerti dengan tugas dari sang dosen.

Dalam hati Jeongwoo dan Jaehyuk terkikik jahil. Mereka sengaja membuat Haruto cemburu, agar pria itu tau bahwa miliknya sekarang, sangatlah teramat spesial.

.
.
.
.
.
.

Hai...
Selamat malam semua, gimana hari ini?

Treat Me Better, Please (GS)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang