Bagian 8

143 31 4
                                    

Sekeping Luka di Melbourne
Sekuel Ketika Kau Hadirkan Dia

***

Bab Delapan

Bab Delapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


Pagi itu Annalise datang dengan senyum yang terukir di bibir. Padahal Gabriel baru berniat akan membawa kedua keponakannya untuk bertemu dengan Hara. Namun, sepertinya ia harus segera mengurungkan hal itu. "Good morning!" seru Annalise dengan wajah berseri-seri. Ia meraih lengan Gabriel dan memasang wajah manja. "Aku punya sesuatu untukmu," ujar gadis itu. Annalise menyodorkan paper bag berisi kemeja dan jas.

Gabriel baru ingin menghela napas, Annalise sudah menarik dirinya untuk duduk ke sofa. Oh, padahal Tuan Rumah di sini adalah Gabriel. "Aku harus pergi ke kantor, Ann," ungkap Gabriel. Ia sendiri menyesal kemarin mengatakan menerima Annalise datang ke sini lagi. "Sekarang aku bahkan sudah hampir terlambat." Tentu ia berbohong.

"Kita bisa sarapan pagi bersama, bukan?" Gadis itu sama sekali tidak mendengarkan perkataan Gabriel. "Aku ingin jalan-jalan denganmu. Kita bisa menghabiskan waktu bersama untuk melihat keindahan Kota Melbourne?" Atau lebih tepatnya, Annalise ingin menjelajah dunia berdua dengan lelaki itu. "Ayolah, Gabriel. Aku bahkan sudah mengorbankan jam kerjaku untukmu."

Mungkin sekarang bukan saat yang tepat untuk berdebat dengan Annalise. Gabriel memutuskan untuk memanggil beberapa pelayan, tetapi Annalise menggeleng tegas. Gadis itu menatap semua pelayan yang sudah datang, lalu meminta mereka untuk kembali ke belakang. Hingga Gabriel menatap ke arahnya dengan bingung. Sebenarnya apa yang diinginkan oleh gadis itu?

"Aku ingin makan di luar, Gabriel." Annalise mulai merajuk. Ia memasang senyum sempurna. "Dan aku tahu restoran yang enak, yang kau pasti akan suka," sambungnya.

Gabriel hanya bisa mengembuskan napas. Saat itu Tuan Terrence Stanley datang, tetapi Annalise hanya melemparkan senyum kepadanya. Seolah ia sama sekali tidak akan gentar sekalipun diusir dari sini oleh mereka. Annalise sudah mengumpulkan banyak niat untuk terus bertahan dalam situasi apa pun. Bahkan ia berharap para awak media kembali melihat kedekatannya dengan Gabriel lagi, agar menghapus berita lama, yang sama sekali tidak pernah ingin Annalise dengar. Berita hubungan asmara antara Gabriel dengan wanita asing itu.

Sekeping Luka di Melbourne (Sekuel Ketika Kau Hadirkan Dia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang