𝒯𝓇𝒾𝒶𝓃𝑔𝑒𝓁 𝓁𝑜𝓋𝑒 (TAMAT)

25

[𝓣𝓻𝓲𝓪𝓷𝓰𝓮𝓵 𝓵𝓸𝓿𝓮]

𝓓𝓮𝓼𝓬𝓪𝓵𝓲𝓶𝓮𝓻 : 𝓶𝓪𝓼𝓪𝓼𝓱𝓲 𝓴𝓲𝓼𝓱𝓲𝓶𝓸𝓽𝓸

𝓔𝓷𝓳𝓸𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰!

🌼🌼🌼

Terlihat gadis berambut blonde tengah menyiram dan merawat tanaman bunganya yang sangat indah. Ia terlihat seperti sedang bergumam dan bersenandung ria.
Sesekali dia menyelipkan rambutnya yang tertiup angin ditelinganya.

"Wah, kau sudah mau tumbuh ya! Hihih tumbuhlah dengan cantik-cantik ya bunga mawarku." Gumamnya.

"Bunganya sangat indah! Bolehkah aku membelinya?" Sahut seseorang yang berada dibelakangnya.

Merasa tak asing dengan suara itu, Ino pun menoleh kearahnya. Dan ternyata itu adalah suara dari temannya hyuga hinata yang bersama dengan suaminya.
Ino seketika tersenyum senang dan langsung memeluk hinata.

"Hinata! Sudah lama aku tidak melihatmu, aku merindukanmu!" Lirih Ino.

"Aku tau, dan pasti hari-harimu sangat sulit bagimu benarkan?"

Ino mengangguk dan mengusap air matanya yang hampir menetes karena terharu. Lalu dia melihat pria berambut kuning yang berada didepannya. Ia meras tidak asing dengan pria tersebut.

"Oh ya ino-san, dia adalah uzumaki naruto. Dia suamiku." Ucap hinata memperkenalkan suaminya.

"Yo! Ino-chan!" Sapa naruto.

"Salam kenal naruto-san. Aku adalah yamanaka Ino. Teman hinata."

"Senang bertemu denganmu nona bunga." Goda naruto.

Ino terkekeh dengan hinata karena mendengar candaan naruto yang menggoda Ino.

"Oh ya ngomong-ngomong, sedang apa kalian disini? Dan kalau ingin membeli bunga bukan disini tapi didepan heheh." Cibir Ino.

"Kami memang sedang ingin membeli bunga, tapi sebelum itu bolehkan kau memperbolehkan kita masuk. Karena ada hal yang ingin kami bicarakan denganmu ino-san." Jelas hinata.

Awalnya Ino sangat bingung namun, dia pun langsung mempersilahkan hinata dan naruto masuk kedalam rumahnya. Karena ia juga penasaran apa yang ingun dibicarakan sampai seserius itu.

"Eumm, kalau begitu ayo masuk kedalam saja."

_________

Setelah masuk kedalam ruang tamu, Ino menghidangkan secangkir teh hangat dan setoples berisikan biskuit untuk menjamu naruto dan hinata.

"Maaf ya aku hanya punya ini. Yah, habisnya kau tidak memberitahukan diriku kalau mau kesini." Ucap Ino sambil menggaruk-garuk belakang kepalanya.

"Tidak apa-apa ino-chan. Lagipula ini sudah cukup untuk menjamu kami." Sahut naruto sambil mengambil biskuit dan memakannya.

"Baiklah, kalau begitu---- apa yang ingin kalian bicarakan kepadaku?" Tanya Ino sambil mengaduk segelas teh yang akan ia teguk.

"Ino-chan, sebenarnya ini tentang perubahan sikap Sakura-chan." Ucap Hinata.

Pranggg!!