8
Jungkook X Taehyung
(KookV Vers)
Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran
Romance and Drama
Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....
Sekali lagi harap maklum kalo ada typo nama, soalnya ceritanya berversi dan aku engga ada waktu buat baca ulang, he he he.
Previous
Taehyung menahan tawa kemudian menyikut pelan lengan kiri Jungkook. Keduanya terdiam memperhatikan dua bayi mereka yang terlelap tanpa terganggu sama sekali dengan obrolan kedua orangtua mereka.
"Ada hadiah yang dikirimkan oleh banyak orang, apa Taehyung hyung ingin mengetahuinya sekarang?"
"Nanti saja, saat aku pulang." Jawab Taehyung.
"Salah satu hadiahnya yang ini pasti Taehyung hyung suka."
"Apa?"
"Sesuatu yang berhubungan dengan petualangan mengelilingi Blacius." Jawab Jungkook.
Taehyung menoleh menatap Jungkook tidak percaya. "Kau serius?"
"Aku serius." Jawab Jungkook kemudian tersenyum lebar.
"Kita akan membawa anak-anak nanti, kita melakukan perjalanan bersama."
"Pasti menyenangkan." Ucap Taehyung bahagia.
"Aku juga ingin menulis buku tentang perjalanan kita untuk kenang-kenangan."
"Tentu saja, kau bisa melakukannya." Balas Taehyung.
LIMA PULUH EMPAT
Taehyung pikir dia harus meminta maaf kepada ibunya untuk semua hal mengesalkan yang pernah dia lakukan selama ini, Taehyung juga harus memasang banyak alarm untuk mengingatkan hari ulang tahun ibunya juga ibu mertuanya. Alasannya karena menjadi orangtua baru ternyata melelahkan, waktu tidur kurang, karena bayi-bayi akan menangis di tengah malam, mereka akan terjaga begitu lama, mereka akan menuntut untuk diberi susu, digendong, ditimang, diganti popok. Semuanya harus dilakukan dengan cepat atau mereka akan menjerit histeris. Dan dengan dua bayi sekaligus Taehyung merasa seolah bersepeda di atas seutas tali, menjaga keseimbangan dari ketinggian yang mengerikan. Ah dia masih punya bayi di dalam perutnya yang berusia enam bulan sekarang.
Beruntung Jungkook bisa menemaninya selama yang dia inginkan, meski Jungkook juga harus belajar di sela-sela waktu atau dua kali seminggu pergi ke kantor ayahnya untuk belajar menangani pekerjaan kantor. Setidaknya Taehyung mendapat bantuan yang cukup untuk perjuangannya merawat dua bayi. Di siang hari Taehyung akan tidur dengan lelap bersama dua bayinya sekitar pukul tujuh pagi sampai sembilan pagi, pukul sembilan, mereka akan bangun untuk meminta susu. Taehyung dan Jungkook akan tidur sekitar pukul empat atau lima pagi. Sebelum tidur Taehyung akan menyempatkan diri mencuci pakaian bayi.
Mereka mencoba merawat dua bayi sendiri selama sekitar satu minggu sampai Seulgi tidak tega dan akhirnya datang membantu mengurus bayi di penthouse keduanya. Hal pertama yang Seulgi lakukan setibanya di penthouse adalah meminta Taehyung dan Jungkook untuk tidur. Mereka awalnya menolak, namun Seulgi memaksa, dan keduanya tertidur dengan cepat saat belakang kepala mereka menyentuh empuknya bantal ranjang tempat tidur. Seulgi mengurus dua cucunya di kamar bayi.
Taehyung memeriksa pukul berapa sekarang saat dia terbangun, dua sore, dia tidur selama kurang lebih lima jam. Tubuhnya terasa jauh lebih segar. Taehyung keluar dari kamar meninggalkan Jungkook yang masih terlelap. Taehyung mengecek kamar bayi dan melihat Seulgi tengah membacakan cerita anak-anak populer yang sudah menemani anak-anak Blacius tumbuh selama lebih dari dua ratus tahun. Taehyung perlahan mendekati ibunya dan tidak mengatakan apa-apa sampai Seulgi selesai membacakan cerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
8 (END)
FanfictionPerjodohan dengan selisih jarak delapan tahun. Apakah semuanya akan berakhir dengan baik untuk Jungkook dan Taehyung?