Together.

sanzu haruchiyo-pet.

Sanzu–pet
Tokyo revenge ©ken wakui
Warn!⚠️ ooc.

-

Untuk ke 33 kalinya aku memikirkan apa pilihan hidup ku ini benar

Pasal nya tanpa aba aba atau peringatan teman masa kecil ku yang sudah jarang kelihatan dari umur ku 14 malah ketemu lagi 7 tahun kemudian

Ya lo bayangin aja ketemu temen sd lo waktu lo sdh punya anak

Aku tahu apa yang terjadi dengan nya mikey nama teman ku dulu "tidak sengaja" menyayat mulut nya dulu aku dan keisuke berusaha untuk menolong tapi aku terlalu takut

"Hahaha h-hai sanzu sudah lama...ya"

Sanzu hanya diam tak menjawab

"Maaf untuk kejadi–"

"Tidak udah membahas aku tidak peduli."

'Sinis sekali'

Aku yang tidak tahu mau berbuat apa hanya menghela napas dan ingin pergi melewati nya dengan pikirku dia memang tak mau bertemu dengan ku

Tiba tiba ku merasakan benda dingin dari belakang leher ku

"Eh??sanzu kau punya pistol??"tanya ku kaget saat melihat kebelakang melihat sanzu yang mengarah kan pistol ke belakang leher ku

"Kau tahu??aku benar benar benci dengan mu"

"Hahaha aku memang tahu kau membenci ku tapi bisa kau taruh pistol nya?itu benar benar membuat ku takut..."

"Oh benarkah??kau takut dengan pistol??"

"Ya begitulah"
(Trans:yah menurul loe aja anj??).

Sanzu mulai mendekat dengan perlahan depan wajah ku

"Kalo ku kasih pistol yang di bawah mau??"

"Mksd l ap anj?"

"Jadilah peliharaan ku"

"Mksd loe coeg???mulai sekarang kita gk saling kenal ya"

"Aku bisa membayar mu...malah aku bisa membelikan apa pun yang aku mau"

"Oke bng kita deal,nanti beliin sy(insert barang barang yng sy mau soalnya kebanyakan jadi males tulis satu satu)"

"Iya iya nanti saya belikan,kita pergi kehotel dulu"

***

Dengan sedikit dag dig dug di  hati soalnya pertama kali sih apalagi sm cowo, sebenarnya gak mau tapi karna tak punya uang(miskin) apa daya lagian di bayarin sm orang hidup nya juga enak

Belum berapa saat pintu aku tutup sanzu tiba tiba menarik ku ke arah kasur dan mendudukan ku ke pangkuan nya

"Let's start slowly i'm pretty sure your still virgin"

Tanpa peringatan sanzu mencium ku dengan ganas tanpa henti aku membiarkan nya menjelajahi gigi ku dan menarik ulur lidah ku hingga ke habisan napas

Dia melepaskan tautan dari mulut ke mulut aku tak menyadari bahwa ia sedang menuju leher ku karna sedang sibuk mengambil udara

"N-ngh~" desah ku keluar saat sanzu menekan nipple ku

Dia mulai menjilati leher ku membuat banyak tanda di sana tak lama kemudian tangan nya menyelinap masuk ke dalam baju ku

"Tubuh mu cukup bagus"ucap sanzu menggoda

"N-ngh~ s-sanzu tunggu dulu kau-aaaahh" aku mendesah kuat saat dia menghisap nipple ku