Hai perkenalkan namaku Grecka Aldino, biasa dipanggil Eka sama teman teman sekelasku.
Sekarang aku duduk di bangku SMA kelas 10. Mungkin saat ini aku baru pertama kali merasakan jatuh cinta, iya.. yang biasa disebut dengan first love. Sebelumnya aku belum pernah merasakan jatuh cinta, mengagumi pun aku belum pernah. Awalnya sempat keget dan berfikir,
"kok bisa ya".
Tapi hatiku menjawab,
"bisa lah, aku orang normal juga".Mungkin aku tipe orang yang cuek, gapeduli, tapi ternyata bisa juga ya jatuh cinta. Iya...aku jatuh cinta dengan teman sekelasku, namanya Shana lebih tepatnya Maira Shana, dia ketua MPK di sekolahku.
Dia memang famous di sekolah tapi dia tidak sombong sama sekali. Aku mengaguminya sejak awal kita ketemu di sekolah SMA.
Waktu itu kita sedang MPLS dan aku tidak ada teman saat itu sama semua orang aku belum kenal. Aku duduk sendiri di bangku dan dia datang agak siang karena kursi penuh tinggal sebelahku aja yang masih kosong, dia duduk disebelahku. Dia yang menyapaku duluan
"haii, namanya siapa?namaku Shana".Akupun menatapnya dan menjawab pertanyaannya "hai, aku Grecka".
"Grecka? Panggilannya apa nih?" Jawabnya dengan senyuman manis.
Tapi jawabku dengan judes
"terserah".
"Kalau aku panggil Eka mau gak?" Sambil ketawa kecil.
Iyaa...tercetusnya nama Eka itu dari dia.
"Anyway id telegram kamu apa?"
Pertanyaan darinya terus ada. Awalnya aku sempat mikir
"ni anak ganjen banget sih"
tapi aku tetap memberikan id telegram aku ke dia sekalian aku kasi tuh id Instagram aku.
Aku menulis id Instagram dan id telegram aku dikertas kecil, dan aku kasih ke dia
"nih..."
" Grckaldn? bukannya kita udah berteman di Instagram 1 tahun yang lalu?"
Tanyanya dengan nada kaget."Lah emang iya? Gak tau aku" jawabku sambil mengeluarkan handphone dari saku dan melihat di akun Instagram aku.
"Cari aja nama instagram aku shnaa_" ucapnya.
Ternyata benar kita udah 1 tahun berteman di Instagram dan baru ketemu.
Seiring berjalannya waktu aku tidak lagi terlihat cuek, setiap hari kita chatingan di telegram dan disini dia selalu memberiku informasi tentang acara sekolah karena dia kan ketua MPK, dan aku ketua kelas disini.
Waktu itu akan ada classmeet disekolah, 1 Minggu sebelum acara itu diumumkan aku diberi tau dia, dan siapa aja yang akan diajukan untuk mengikuti lomba,dari situ kita mulai dekat, dan aku ada rasa dengannya.Dikelas aku tidak dekat dengan teman-teman yang cowo, namun aku lebih dekat dengan dia aja.
Dia selalu bercerita dengan keadaannya yang sekarang, dia juga selalu menerima keluh kesahnya setiap harinya.
Kita memang jarang banget untuk jalan bareng karena dia selalu sibuk. Tapi hari itu dia sangat cape dan mengajakku untuk keluar, akupun meng-iya kannya.
Aku jemput dia di rumahnya sekalian aku pamit ke orangtuanya kalau anaknya aku pinjam hehe... Di mobil itu sunyi sekali hanya terdengar suara radio, aku yang tidak bisa memulai ngobrol duluan aku paksakan untuk memulai obrolan.
"Kamu kayanya cape banget ya?." Ucapku dengan mengelus kepalanya.
"Nggak kok, its oke Eka." Ucapnya sambil megang kepala.Aku tau dia sedang tidak baik-baik aja. Namun aku paksa untuk dia tetap bercerita denganku dan aku mencoba untuk menghiburnya, walaupun garing. Ternyata dia sedang pusing karena banyak tugas yang harus dikerjakan, dan sore itu aku menghiburnya dengan gombalan pertamaku.
"Eh, kamu tau nggak sih?.""Engga gimna dong?." Jawabnya sambil ketawa.
"Masa gatau kalau aku mencintaimu."
"Iya tau kok." Jawabnya dengan pede seakan akan dia juga cinta padaku.
Sebenarnya malam itu aku mau confes tapi kayaknya nggak dulu.
Karena di suasana dia yang sedang banyak pikiran itu.Tapi waktu tiba di caffe dia duduk disebelahku sambil bercanda dan tiba tiba dia melamun sambil ngeliatin cowo pakai kaos hitam yang sedang jalan sama cewe nya. Dia ngeliat itu sampai tidak kedip.
"Heh kenapa kamu?." Tanyaku.
Terlihat dari matanya yang merah menahan tangis, sambil pegang tanganku dengan erat."pergi yuk!."
"Kemana?." Tanyaku dengan bingung.
Dia menarik tanganku dan berjalan ke arah mobil dan dia masuk ke dalam mobil."Shana kenapa?."
Disitu suasana berubah lagi menjadi mendung.
Dia nangis sekenceng-kencengnya sambil mengaging tangan aku.Aku berusaha diam namun menenangkannya.
"Maafin ya aku ngerepotin, aku sebenarnya ga sekuat yang kamu bayangin." Ucapnya dengan tersedu sedu.
Dia bercerita kalau cinta pertama itu memang sulit untuk dilupakan, meskipun sudah mendapat orang baru kamu pasti bakal masih keingat dengannya karena cinta pertama lah yang memberikan kenangan paling banyak dan paling berkesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Short StoryCerita ini tentang kisah perjalanan hidup laki laki cuek yang merasakan first love