"Tadi baca buku apa si serius amat?"
"Kalo di kacang in berarti kamu spesial"
"Iya, kan martabak spesial ada kacangnya"
"Kamu tadi cantik"
"Ke tebalan make up nya. Tapi gapapa tetep cantik kok"
"Coba tanya sama calon imam, udah makan belum?"
"Bangun cantik, udah subuh."
"Saya suka sama kamu tapi, kamu ga perlu suka sama saya. Cukup kamu ada saya sudah bahagia."
Akala Radhana kakak tingkat sekaligus wakil ketua Palang Merah Remaja di sekolah Ayuni.
Seseorang yang menurut nya sederhana, tidak banyak bicara dan tidak banyak tingkahPecinta anime dan sedikit tidak update untuk bagian fashion.
Suka memotret dan mengedit gambarTetapi dia bisa menjadi kakak laki-laki sekaligus peran ayah,
Akala, seseorang yang Ayuni temui saat duduk di bangku SMA. Laki-laki yang menatap Ayuni diam-diam hingga berakhir menjalin pertemanan dan perasaan tidak terduga dari salah satu pihanya.Kata kata di atas adalah kilas balik dari semua rentetan kata yang di ucapkan seorang Akala.
*****
Ayuni kini sedang duduk di teras rumah nya bersama dengan Luffy Kakak semata wayangnya. Luffy sibuk dengan laptop nya. diam diam ia memotret sang kakak lalu memasang di status WhatsApp nya dengan caption "dikacangin (emot sedih)""Kak! Sibuk banget Lo?" Tanya Ayuni. Ia sudah jengah dengan Luffy yang selalu saja cuek dengan dirinya jika sudah ada laptop dihadapan matanya
"Sibuk cari duit buat lo hidup" Sahut Luffy sekenanya, tanpa memalingkan wajah nya dari hadapan laptopnya
Wajah Ayuni seketika masam. Ia bangkit meninggalkan kakaknya di teras rumah, Ayuni membungkus dirinya dengan selimut sembari memberingus merometi sang kakak tersayang.
Handphone yang sedari tadi Ayuni genggam tiba tiba berbunyi, menampilkan nama sang kakak tingkat yang me--reply status WhatsApp nya
Ayuni tremor melihat balasan Akala, dia terlalu syok mendapati jawaban seperti itu. Tanpa ba-bi-bu Ayuni langsung mematikan handphone tanpa berniat membalas, pesan ini tidak baik untuk kesehatan hati nya yang mudah baper
Ia berusaha memejamkan matanya untuk melupakan sejenak perkara tadi. Namun matanya tidak mendukung, ia tidak bisa memejamkan matanya. Ketika ia terpenjam pikirannya melayang kembali pada Akala.
"Astaga! Hati gue dag-dig-dug ser--" Ucap nya dengan posisi yang sudah tidak seperti orang tertidur pada umumnya, badannya sudah berada di bawah kasur, kaki nya masih tetap berada di atas kasur. Bayangkan saja.. posisi nya seperti kayang
"Hati! lo bisa ga si diem sebentaaar aja.. gue capek dag-dig-dug ser--mulu"
Ayuni memutar posisi nya menjadi duduk, ia menatap sekeliling nya dengan mata berkedip memastikan cahaya yang masuk
"Mamaahhh" Ia berteriak sembari lari keluar kamar
*****
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKALA [On Going]
Short StoryPernah dekat dengan seseorang yang memiliki kepekaan tinggi? Jika pernah, seperti yang dirasakan Ayuni, di jadikan ratu oleh pria yang baru ia kenal ketika SMA. Di perlakukan layaknya seorang yang amat berharga, tidak boleh di sentuh sembarangan dan...