Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁
"Besok aku mau lihat proyek kita yang sempat tertunda, kamu mau ikut?" Tanya jenny.
Kini mereka berdua tengah berada di restauran,.
"Ya ikut dong sayang kan itu juga tanggung jawab aku" ucap Amelia.
"Yaudah besok pagi kita berangkat ya sayang"
"Iya sayang"
Setelah itu mereka berdua menyelesaikan makan siang hari ini dan pergi menuju suatu tempat.
"Mel..."
panggil jenny membuat amelia melihat ke arah nya, "kenapa jen?"
"Kamu tau aku tidak pernah memaksakan kehendak ataupun keinginan ku tapi boleh aku meminta sesuatu?"
"Apa?"
"Jangan pernah meninggalkan ku apapun yang terjadi, jika memang salah satu dari kita menyakiti salah satu nya maka biar kan aku yang mengalah"
Amelia tersenyum, "Jenn kamu tau aku mencintai kamu setulus hati dan akan selalu begitu sampai kapan pun,jangan pernah ragu atas perasaan ku ini"
"Amelia kamu boleh meminta apapun dan aku akan menuruti nya sekalipun kamu meminta aku pergi maka akan aku turuti itu jika memang bisa membuat mu bahagia"
Jenny mengelus pipi Amelia lalu tersenyum, "aku sangat mencintai kamu Amelia"
"Aku juga sangat mencintai kamu jenny"
*
"Apa tidak sebaik nya kamu berhenti memaksakan keinginan mu pratama?"
"Aku tidak akan menghentikan semua ini sampai mereka semua habis di tangan ku"
"Pratama tidak semua ke inginan yang kamu mau harus terwujud ingat setiap orang punya batas kesabaran masing masing dan bagaimana jika mereka balik menyerang mu dan membuat mu hancur?"
"Cukup! Kirana! Kamu itu istri ku dan seharus nya kamu mendukung ku bukan malah balik menyerang ku!"
"Aku memberi tau kamu yang benar tapi kamu malah seperti ini! Apa kamu belum kapok?"
"Diam dan keluar dari sini sekarang juga!"
Kirana menghela nafas nya lalu keluar dari ruangan sang suami.
Pratama diam lalu duduk di kursi nya.
🍁🍁🍁
Ke esokan pagi nya Amelia dan jenny berangkat menuju lokasi proyek, di perjalanan sangat tenang karna jalanan yang lenggang juga cuaca yang terasa sejuk.
"Sayang kamu mau beli sesuatu dulu?" Tanya jenny yang tengah fokus menyetir.
Amelia menengok ke arah jenny lalu tersenyum, "enggak sayang kita langsung ke lokasi aja" jawab Amelia membuat jenny mengangguk.
Sesampai nya di lokasi, mereka turun dan di sambut gembira oleh pekerja proyek serta sekertaris mereka masing masing.
"Jenn,Mel kalian apa kabar?" Sapa Jack
"Kita baik Jack, bagaimana kondisi proyek?" Tanya jenny
"Semua nya aman dan lancar tidak ada kendala sedikit pun"
"Hah syukur lah"
Mereka berjalan di sekitar proyek.....
"Oh ya Jack masalah Perusahaan Pratama sudah kamu selesai kan?"
"Beres Jen, cuma seperti nya kita perlu memberi Pratama sedikit teguran agar dia jera dengan kelakuan nya" ucap Jack yang membuat jenny menaikan sebelah alis nya.
"Ya seperti ya kamu juga Taulah Jen"
Jenny mengangguk, "oke nanti saya fikir kan" ucap jenny.
"Sayang kamu mau kemana dulu?" Tanya jenny pada Amelia yang di samping nya.
"Kita ke kantor dulu ya ada beberapa berkas yg harus aku tandatangan"
"Yaudah ayok"
Mereka berjalan menuju kantor....
Setelah sampai di depan pintu ruang kantor,mereka masuk ke dalam lalu Amelia duduk di kursi kerja nya sementara jenny duduk di shofa dan membuka ponsel nya.
Amelia yang sibuk dengan beberapa berkas nya sementara jenny juga yang sibuk dengan ponsel nya membuat suasana menjadi sunyi.
Ting
Jenny menerima pesan dari seseorang yang membuat nya merenyit kan dahi nya.
Dia membuka pesan itu 'KAMU AKAN MATI' dia semakin merenyit kan dahi nya lalu tanpa menghiraukan Pesan tersebut dia mematikan ponsel nya dan melihat ke arah Amelia lalu menghampiri nya.
"Udah selesai semua nya sayang?"
"Sebentar lagi sayang"
Setelah beberapa saat Amelia selesai membereskan berkas nya dia tersenyum kepada jenny lalu mengecup pipi jenny.
"Udah yuk sayang" ucap amelia dan jenny hanya tersenyum lalu mereka berjalan keluar.
