chapter 5

40K 463 0
                                    

Sepulang dari berwisata ia masuk kamar dan merebahkan diri di ranjangnya,sembari memikirkan kejadian semalam

“di pikir-pikir enak juga,nagih ih jadi mau lagi”freya berbicara pada dirinya sendiri

Tok . . .tok . . .

Ada seseorang mengetuk pintu kamar freya

“siapa? ”tanyanya
“mama”
“masuk aja ga di kunci kok mah”

Mama freya masuk,di tanganya terdapat camilan sehat dan susu,mamanya khawatir ia lelah setelah pulang dari berwisata,ya walaupun Cuma semalem,namanya juga anak tunggal

“papa mu minggu depan pulang,besok belanja bareng mama ya?”
“bukannya papa pulang bulan depan?”Tanya freya
“masalahnya udah selesai jadi cepet pulang”jelas mama freya
“ooo,oke”

mama freya meninggalkan kamar,freya mengecek handphone nya yang berdering

nomor tak di kenal menelp freya,karena ia berpikir itu mungkin penting jadi ia mengangkat telp itu

“halo?ini siapa?”
“eyy ga kenal suara gue?”terdengar suara cowo yang sangat familiar
“arsenn!?”freya menebak
“nahh ! tu tau”ucap arsen
“kenapa sen?”Tanya freya
“jalan yuk ntar malem”ajak arsen
“dih tumben-tumbenan,sok akrab lu,gue cape mau istirahat”

Tutt . . .tut . . .

Freya mematikan ponselnya,suara notifikasi dan dering telp tak henti-henti,karena kesal ia mematikan ponselnya

HARI SENIN TIBA .  . .

Freya hendak memasuki ruang kelas tetapi ada seseorang yang memanggilnya dengan lantang

“FREYAAAAAAA ! ! !”

Freya menyipitkan mata untuk melihat siapa orang itu,terlihat arsen dari kejauhan,freya tak menunggu dan langsung duduk di kelas

“lu di panggil bukannya berhenti,huftt”ucap arsen sembari menghela nafas

“kenapa?”Tanya freya dengan lembut

“eh tumben ni ga jadi tom and jerry,hmm apa yang terjadi di antara kalian,nyembunyiin sesuatu ni dari gue?”ujar Audrey yang duduk di sebelah freya

“hmm?ga ada apa apa Audrey sayangggg”freya meyakinkan Audrey

“boong lu mah,males gue”Audrey memanyunkan bibir nya seolah olah ngambek kepada freya

“bising amat lu,gue duluan yang mau ngobrol sama freya ! “arsen menyela pembicaraan mereka

Ia menatap kearah freya dengan kedua tangan di bawah dagu,mata nya yang berwarna coklat terang terkena sinar matahari dari jendela,bulu mata yang cukup lentik dan hidung mancungnya membuat semua orang terpesona olehnya

Saat semua orang terpesona olehnya freya bersikap biasa saja,bukan berati tak suka,tapi ia hanya tidak mau bersaing dengan banyak wanita,awal mereka bertemu di kantin,arsen tak sengaja menumpahkan minuman ke rok freya,umumnya semua orang luluh saat bertemu arsen tetapi freya malah berkata

“lu kalau jalan pakai mata gasi,liat ni rok gue basah,jadi lengket paha gue”freya emosi dan pergi ke toilet

Esoknya arsen datang sambil membawakan camilan dan minuman untuk mendapat maaf dari freya,tetapi freya tak juga luluh,karena kesal keluar lah omongan arsen

“dih dah tepos banyak gaya lagi,tinggal maafin apa susahnya sih”

Semenjak hari itu setiap mereka bertemu tak pernah akur,tetapi mereka tidak seperti musuh,mereka tampak lucu saat bertemu

Yaaa  . . . itu kejadian 2 tahun lalu, awal masuk sekolah,sekarang mereka kelas 12 semester 1,saat inilah mereka mulai akrab,itupun karena kejadian saat malam itu,di saat kedua orang mesum di persatukan di satu ruangan tertutup,maka hilang lah akal keduanya

Yang baca makin dikit,ayo gaes share biar cepet up

Jangan lupa vote

Enjoy 😗❤️

si tepos yang tak polosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang