Disebuah sekolah sihir di Gunung Cemara ada seorang Murid berpotensi yang sekaligus Reinkarnasi dewa yin dan yang Maka secara langsung ia adalah Onmyonji (pengendali yin yang)
Dan nama anak itu adalah Andres . Andres telah ditakdirkan untuk melawan reinkarnasi dewi phionex yang bernama Mona
Waktu telah berlalu bahkan
Yang dulunya Andres seorang
Murid kini ia telah menjadi
Seorang profesor di sekolah sihir
Itu. Dan tiba waktunya reinkarnasi dewa yin dan yang
Bertarung dengan reinkarnasi dewi phionex
Mereka bertarung memperebutkan batu chor semesta , mereka bertarung di puncak gunung Cemara. Pertarungan berlangsung dengan sengit ,Andres mengerahkan seluruh tenaga nya karna batu chor semesta adalah harta pusaka keluarganya yang telah di curi oleh Dewi phionex untuk keabadiannya yang abadi
Ketika Andres terdesak oleh serangan Mona ia langsung meluncurkan serangan mata yin dan yang yang merupakan serangan andalan Andres namun
Serangan itu mudah di tepis oleh
Mona dengan serangan sayap api phionex . Ketika Andres mendapatkan celah ia langsung
Menyegel Mona didalam kekuatan baru chor semesta . Dan akhirnya pertarungan di menangkan oleh Andres
Tak sampai disitu perjuangan Andres untuk mendapatkan batu
Chor semesta ia harus melawan
Kaisar Jiro yang menjadi kaisar
Di kerajaan Dewi phionex untuk
Keluar dari puncak gunung Cemara yang dimana itu adalah pintu gerbang keluar kerajaan Dewi phionex
Walau Andres berhasil menagalahkan kaisar Jiro ia harus kehilangan kristal biru yang diman itu adalah peninggalan ayah nya yang ia anggap adalah jimat keberuntungannya . Setelah ia berhasil mengalahkan kaisar Jiro ia langsung pergi dan meletakkan batu chor semesta di pusaran segelan dewa yin dan yang yang telah tersegel , lalu bangkit lah kembali dewa yin dan yang . Tugas Andres sebagai reinkarnasi dewa yin dan yang telah selesai
Setelah tugasnya selesai ia pun kembali kesekolah sihir nya
Dan tetap menjadi profesor disana
