Hari ini usia Zelin tepat 19 tahun. Zelin si ceria ini mulai menginjakan kakinya di jenjang perkuliahan. Ceisya Zelin, nama yang indah bukan?. Seindah matanya, geraian rambutnya dan seindah parasnya.
Langkahnya terburu - buru, mengikuti langkah seseorang yang ada didepan Zelin.
"Hei tunggu dong", ucap Zelin sambil terengah mengambil nafas.
"Cepetan, lambat amat sih!",
"Iya sabar dong"Nama orang itu Capella Natasha. Sahabat baik Zelin sejak dia SMA. Dulu percintaan Capella juga sangat bervariasi, cowo yang ingin dekat dengan Capella juga dari jelmaan malaikat sampai setan. Cowo yang mendekati Capella kebanyakan dibawa untuk datang mengunjungi keluarga Capella.
Cowo pertama, dia bisa dibilang cinta pertama Capella. Tampangnya biasa saja, tapi Capella jatuh cinta. Bisa dibilang cinta pertamanya buat dia jadi tergila gila. Entah apa yang dibanggakan dari sosok si cowo pertama ini, tapi Capella benar - benar mencintainya. Benar kata orang cinta itu buta.
Sayangnya hubungan Capella tidak berjalan lama, Capella di putus tanpa sebab dan alasan yang jelas. Sudah terbayang kan?
Capella mulai terpuruk merasa tidak layak untuk dicintai."Je gue diputusin"
Zelin yang mendengarnya terpancing emosi
"Gila ya tuh cowo!, udah jelek, dekil, item, kaya gembel,pake supra lagi" kata kata itu keluar dari mulut Zelin begitu saja tanpa rasa bersalah.
"Udah Pel nangisin cowo jelek mah ga guna, lo rugi dua kali. Saatnya lo cari cowo yang badboy, yang kaya di wattpad. Lo suka modelan yang gimana? Sehun? Kai? D.O.?",
Capella menarik nafas frustasi
"Diem lo, ga tau apa bestienya lagi frustasi karna ditinggal ayang"
Zelin pun tertawa mendengar ocehan Capella
"udah lo tuh cantik, pangeran dari negeri mana yang ga suka sama lo Pel, santai aja, gue bantuin cari cogan mulai sekarang, jangan sama yang jelek apalagi ga punya duit. Jaman sekarang mah duit nomer satu Pel"
Ucap Zelin sambil menenangkan Capella.Hari berganti hari, bulan Januari sampai Februari, Maret, April, Mei sampai Juni.
Cowo cowo mulai berdatangan, Capella mulai menyikapi dengan serius cowo yang ingin dekat dengannya.Dari Zay yang bertahan hanya dua bulan tanpa pacaran, beralih ke Dipo yang berdalih membantu Capella untuk lepas dari Zay yang mulai posesif.
Dipo nyatanya juga memiliki perasaan kepada Capella, dan Capella memutuskan untuk mulai berpacaran dengan Dipo.
Sialnya Dipo jauh lebih parah dari Zay, Dipo justru tidak memperbolehkan Capella untuk jalan bersama abangnya, walaupun itu hanya sekedar membeli nasi goreng."Lepasin aja bego, udah toxic banget hubungan lo!" ucap Zelin menggebu gebu.
"Sante aja gue udah punya rencana biar dia yang ngelepasin."Gue tinggal minta putus, gampang Jel" ucap Capella dengan gampangnya.
Dan akhirnya Capella lepas dari jeratan cowo toxic.
Capella mulai merubah gayanya, bukan gaya berpakaian atau dari segi fisik, Capella mulai menyusun strateginya untuk menjadi buaya betina. Semakin gila Capella mendekati cowo dan beberapa minggu langsung ditinggalkan tanpa sebab.
KAMU SEDANG MEMBACA
HALLO KAMU
Teen FictionIni cuma cerita biasa, aku cuma mau bagiin keluh kesahku