❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔

♡ :: page 09❞

✎ i'm serious, i'd rather hurt instead of you . . . ]

felix terbangun dari tidurnya yang nyenyak. ia langsung disapa dengan sepasang mata heterokromia yang menyambut dengan, "Calan vaer"

terserahlah...

felix bergumam memroses kalimat dalam bahasa asing yang tidak felix mengerti itu.

mata felix masih berat dan menyipit. ia menatap ke sekeliling yang semuanya masih dibawah hipnotis alam mimpi. kecuali changbin dan minho yang sudah tak ada wujudnya.

felix mengucek mata menepis rasa kantuk. otaknya berusaha memroses apa yang baru saja terjadi kemarin dan sedetik kemudian felix memekik gembira.

hari ini menanam herbal untuk obatnya chan!!

"kamu sangat semangat untuk orang yang baru bangun, vinimo*" chan tertawa geli.

si kecil itu terlalu imut untuk harus chan hadapi sepagi ini. terutama ekspresi baru bangun yang pertama tadi— senyum kecil, mata terpejam, hidungnya mengerut, dan rambut pirangnya mekar kusut minta dibelai.

"hum!" omega bersenandung sebagai jawaban dan menunjukkan jari ke rumah, meminta izin untuk beraktivitas hari itu.

"tidak perlu minta izin ke saya" jawab chan mengangguk. ia duduk dan meregangkan ototnya. menghasilkan bunyi gemeletuk memuaskan dari sendi sendinya yang kaku.

saat chan berbalik, omega itu sudah melompat lompat kecil pergi.

gemas...

※ ·❆· ※

hari ini adalah saat dimana mereka akan membicarakan tentang urusan kawanan dengan felix.

saat seungmin menjemput sang omega, dia tengah berjongkok. wajah dan tangannya belepotan tanah sedang menggali lubang untuk menanam akar tanaman herbalnya.

dari keadaan taman yang sudah rapi dan beberapa gundukan tanah berjejer gorizontal, seungmin tahu felix sudah bekerja sejak sarapan. sekarang sudah jam jam empat sore.

tapi omega pirang itu tak menyadari kehadiran seungmin. terlalu fokus merawat kebun barunya. kaki telanjang dikotori tanah yang lembab. celana dan lengannya digulung sampai siku serta beberapa tanah menodai pakaiannya.

beta itu mengerutkan alis—oh ini kacau sekali.

seungmin bukan penggemar barang barang kotor. bisa dibilang, ia yang paling cerewet soal kebersihan di kawanan mereka. seungmin bisa sangat kesal jika salah satu anggota kawanannya pulang dengan mantel serigala mereka berlumpur dan berantakan.

tidak ingin mengejutkan felix yang terlalu sibuk dengan dunianya, seungmin berdeham pelan.

"felix, hei."

"haii"

felix menjawab malu malu. ia berdiri sambil membersihkan sedikit tanah yang menempel di pahanya. ini adalah pertama kali mereka berinteraksi dengan benar sejak sang beta menyeret felix dengan rantai pertama kali.

"segeralah bersih bersih dan temui kami di ruang singgasana. ada urusan penting tentang kawanan kita dan sebaiknya kamu ikut supaya tahu bagaimana regulasi normalnya disini"

"oke, terima kasih. aku akan kesana sebentar lagi."

felix tidak berani menatap seungmin sepanjang lebar seungmin bicara, malah sibuk membersihkan tangan yang tertutupi tanah. keheningan yang canggung membuat mereka membeku.