1.kejadian

102 6 1
                                    

Seorang gadis terbangun dari tidurnya tanpa busana di sebelah seorang lelaki yg masih terlelap dalam tidurnya,setelah melakukan hal yg memalukan kepada seorang gadis ralat maksudnya adalah seorang wanita.

Wanita itu bergegas membawa pakaiannya yg berserakan di lantai dan mengenakankannya di kamar mandi,saat selesai dia ingin keluar tepi tangannya di cekal oleh lelaki yg telah merusak masa depannya.

"Maaf," kata lelaki yg telah merenggut kehormatan nya "gue akan bayar lo sesuai yg lo minta,asal lo tutup mulut sama kejadian ini."

Plakk

Wanita itu menampar lelaki yg dengan seenak jidat berkata ingin membayarnya itu.

"Kurang ajar ya kamu,setelah kamu paksa aku ngelakuin itu dengan enaknya kamu bilang gitu,dimana otak kamu!?" kata wanita itu dengan air mata yg terus mengalir itu.

"Yaudah,terserah klo lo emang ga mau gue bayar,tapi inget klo lo hamil jangan temui gue apa lagi ngaku anak yg lo hamil anak gue,lo inget itu ya,jalang."setelah mengatakan hal itu lelaki itu langsung pergi dengan menyenggol keras bahu wanita yg telah di rusak nya itu.

Wanita itu menangis dan segera pulang.

***

"Sya,bangun udh siang loh kok belum bangun sih" ucap seorang wanita sambil mengetuk pintu kamar anaknya.

"Iya ma,ini sya udah bangun kok"ucapnya dari dalam kamarnya.

"Oh,yaudah cepetan mandi abis itu ke bawah makan ya,"ucap wanita itu.

"Iya, ma"ucapnya dari dalam kamar dia syaira, syaira nayra khanza, yg berumur 17 tahun, anak dari pasangan renan dan serina anak itu ketiduran setelah menangis hampir seharian,ya dia adalah wanita yg telah di renggut kehormatan nya oleh seorang lelaki brengsek,biadab,ga punya otak.

Anak itu bergegas keluar dari kamarnya setelah mandi.

***

Di lain tempat ada seorang remaja 18 tahun sedang berfikir dengan kelakuannya kemarin yg telah merenggut kehormatan seorang gadis, dia adalah rhaksa zivano rhanda, anak dari rhanda dan akhisa, dia tengah berfikir apa yg ia lakukan jika wanita yg telah iya renggut kehormatannya hamil, apalagi ia blm tamat sekolah, dia belum siap untuk itu.

Setelah sibuk pikirannya, dia bergegas keluar dari rumahnya dan pergi ke rumah temannya untuk menenangkan pikirannya.

...
Semoga suka ya sama cerita aku klo misalnya ada penulisan yg salah kasi tau aku yaaaa, soal nya aku baru pertama kali nulis gini..

Jangan lupa vote+komen!!!

RHAKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang