๓iຖē • 𝐇𝐚𝐢𝐭𝐚𝐧𝐢 𝐫𝐢𝐧𝐝𝐨

END

~♡~

Semilir angin berhembus menerpa rambut [h/c] yg sudah panjang se pinggul. Bunga bunga sakura bermekaran lalu perlahan terjatuh tertiup angin senja.

Dia melangkah kan kakinya ke pemakaman dengan sebuket mawar putih yg ia pegang, segera dia mendekati salah satu batu nisan disana dan duduk di depannya.

"Sudah 6 tahun ya semenjak kejadian itu.. setelah anniversary kita yg ke 7 tahun, aku harap kau baik baik saja di sana. "
(Name) menaruh sebuket bunga yg ia beli tadi, di atas makam bertuliskan nama Rindo haitani.

Ya.. Rindo sudah tiada. Dia sudah meninggal 6 tahun yg lalu karena suatu kejadian, dia meninggal setelah melindungi (name) dari sasaran tembakan kisaki.

Saat itu adalah acara tawuran tenjiku vs touman, Rindo sudah berpesan kepada (name) untuk tidak datang ke sana, tapi dia sangat keras kepala dan tetap kekeuh pergi kesana bersama kakanya hina. Hari itu juga adalah hari dimana Emma meninggal dunia. (Name) sudah tak kuasa menahan amarah nya yg akhirny dia datang ke area tawuran dan menghabisi lebih dari 100 orang tenjiku disana, bahkan hina dan takemichi saja menganga tak percaya atas yg ia lihat. (Name) ke area tawuran hanya untuk mencari 1 orang hanya 1 yaitu KISAKI TETTA orang yg sangat biadab, licik, busuk, dan sangat menjijikan bahkan jika dibandingkan dengan kotoran anjing pun kurasa lebih baik kotoran anjing daripada dirinya. Saat (name) sudah bertemu dengan kisaki dia menghajar habis dirinya bahkan sampai luka yg di kepalanya terbilang cukup serius, Mikey berusaha menghentikan (name) yg menghajar kisaki tetapi dia malah mendapatkan tatapan amarah darinya. Tidak ada yg berani menghentikanya kecuali Rindo sendiri.

Rindo menghentikan (name) untuk memukuli kisaki sambil berteriak, dan untungnya itu berhasil. tetapi disaat bersamaan kisaki yg ternyata menyimpan sebuah pistol lagi dan ingin menembak (name) setelah dia membunuh izana.

Kisaki memarik pelatuk pistol dan menembak seseorang.

Dor!

Peluru itu mengenai seseorang.
Dia.. menembak Rindo. Awalnya kisaki ingin menembak (name) tetapi Rindo sudah lebih dulu menarik (name) kepelukannya, sehingga hanya Rindo yg merasakan sakitnya di tembak berkali kali. Setelah kisaki menembak, semua orang yg ada disana kaget melihat itu. (name) yg di peluk juga menangis histeris, bagaimana tidak? Orang yg sangat dia cintai telah di tembak seperti itu dihadapannya, bahkan melindungi dirinya. Ran juga yg sendari tadi mencari rindo terkejut, dia sampai terduduk lemas melihat saudaranya berlumuran darah dengan memeluk orang yang dicintainya. Semuanya sangat kaget, semuanya termasuk kisaki.

Badan kisaki kembali bergetar, sambil menggumamkan kata.' tidak, tidak ini tidak mungkin, bagaimana bisa aku salah sasaran lagi. Ini tidak mungkin, aku tidak salah, bukan aku yg membunuh nya ini salah (name). (Name) yg membunuh nya bukan aku." Kisaki masih terus bergetar dengan seperti itu.

(Name) menangis dia kembali kehilangan orang yg sangat penting dalam hidupnya, padahal Rindo sudah berjanji akan melamar nya jika sudah dewasa, tetapi ini.. dia belum saja dewasa tetapi Tuhan sudah lebih dulu menjemput nya. (Name) tidak rela sangat tidak rela dia menjadi ingin cepat cepat bunuh diri agar bisa menyusul Rindo. Tetapi--

Puk-!

Rindo menepuk surai (name) sambil tersenyum. Dia menatap (name) dengan tatapan sendu. "Jangan berpikiran aneh aneh, belum saat nya bagimu untuk menyusul ke sana bersama ku tunggulah, aku akan sabar menunggu di atas sana."