Aku ingin bahagia✔️ (28/02/2022)

Rencana busukmu

Bianca membuka matanya ketika seseorang membuka horden kamar.

"Emmm.... Apa sudah pagi?".

Gadis itu menggeliat, kemudian duduk dengan kedua tangan ia regangkan keatas.

"Ah... Tidurku nyenyak sekali".

Bianca melihat sekeliling, ruangan besar yang terasa asing.

"Apa Ri.. maksudku Yang Mulia Raja semalam tidak kembali kekamar?".

"Oh...mmm... Tidak lady".

Pelayan itu buru buru undur diri dengan wajah pucat.

"Ada apa dengannya?".

Bianca turun dari ranjang,menapakkan kakinya menuju jendela besar yang menampilkan pemandangan taman kerajaan hingga gedung utama pemerintahan.

Gadis itu mengerutkan kening.

"Apa ada sesuatu yang terjadi, kenapa pengawal kerajaan berkeliaran begitu banyak hari ini?".

"Lady, bak mandi anda sudah siap".
Terdengar suara seorang pelayan.

"Baiklah, tinggalkan aku sendiri, seperti biasa, kalian bisa pergi".

'aku tidak bisa membiarkan mereka melihat tato di perutku'.

"Baik". Ucap beberapa pelayan serentak.

Setelah menghabiskan hampir 1 jam dengan rutinitas paginya, Bianca berencana pergi ke perpustakaan pribadi milik Richard, perpustakaan itu masih menjadi satu dengan bangunan istana Raja jadi Bianca tidak perlu khawatir dengan keselamatannya.

Penjagaan di istana ini diperketat sejak Bianca tinggal disana tidak mudah untuk memasukinya, termasuk istri Richard Ratu yang sekarang,bahkan ibu suri juga tidak bisa.

"Apa kau mendengarnya, Ibu suri dan Duke Cornwall bahkan ditahan dikediamannya".

"Benarkah?, Mereka pantas mendapatkannya".

"Benar, bagaimana bisa mereka merencanakan kudeta pada Yang Mulia Raja keluarganya sendiri".

Bianca tak sengaja menguping dibalik pintu perpustakaan, didalam ruangan itu ada beberapa pelayan yang bertugas membersihkan sedang asik bergosip.

"Hah...kudeta ibu suri?". Bianca menutup mulutnya.

Ia menoleh kebelakang, memberi tatapan bertanya pada dayang yang bertugas mengikuti dan melayani.

Pelayan itu menggelengkan kepalanya tanda tidak mengetahui apapun.

Kriet...

Pintu terbuka

Bianca memasuki perpustakaan dengan langkah pelan.

3 orang gadis yang tadi asik bergosip diam seketika mereka ketakutan karena ketahuan menggosipkan keluarga kerajaan, bergegas mereka membungkukkan badannya.

"Se selamat pagi lady" .sapa mereka serentak dengan gugup.

"Jadi,kenapa kalian berhenti bercerita?".
Tanya Bianca santai.

"Ampun lady, kami tidak bermaksud".

"Lanjutkan".

"Apa?". Tanya mereka tidak mengerti.

"Lanjutkan cerita kalian". Titah Bianca.

Ketiga gadis itu saling melirik dan menyikut.

"Semalam, terjadi penyerangan di hall pesta kerajaan Lady".

"Penyerangan?". Bianca mengerutkan kening.

"Benar, beberapa bangsawan terluka bahkan Yang Mulia Raja juga mendapat luka pada lengannya". Lanjut mereka.