Diantha's

part 1

Pagi ini begitu cerah, terdengar suara burung-burung di halaman rumah. Tanpa disadari jarum jam sudah menunjukkan pukul 6.30 WIB, bunyi dentingan sendok menghilangkan kesunyian di rumah.

"kamu pergi diantar pak bahri atau sama papi nanti" ucap wanita paruh bayar yang sedang melahap makanannya.

"aku pergi sendiri aja kalo boleh" jawab gadis yang duduk di seberang wanita paruh baya tersebut.

"yaudah hati-hati aja karna kamu belum punya driver lisence"

Lalu gadis itu hanya diam tak bergeming dan fokus menghabiskan sarapan yang saat itu dia makan.

Setelah sarapan selesai seorang lelaki paruh baya bernama pak bahri yaitu sopir pribadi gadis berambut pirang yang bernama diantha mengeluarkan mobil dari garasi.

"nona, mobilnya sudah saya keluarkan" ucap pak bahri

"ohh makasih ya pak" jawab diantha

Lalu tak lama kemudian gadis itu membuka pintu mobil untuk bersiap pergi ke sekolah tanpa berpamitan lagi ke orang tuanya.

Setelah hampir 20 menitan diperjalanan, diantha pun sampai di International High School yang dimana itu adalah sekolah bergengsi yang diisi oleh murid luar negeri ataupun dalam negeri.

Sesampainya di sekolah diantha memarkirkan mobilnya dibasement tak lupa sebelum keluar mobil diantha selalu memakai jaket hoodie dan earphone untuk menghindari kebisingan di sekolah.

Lalu diantha menuju ke lift di basement untuk menuju ke kelas dan ternyata ada 3 lelaki yang juga sedang menunggu pintu lift terbuka. Diantha mulai merasa kikuk saat ada laki-laki disampingnya sedangkan dia perempuan sendiri diantara mereka.

"bro, nih cewe pendiem yang dikelas lo itu kan?" bisik nathaniel kepada kedua temannya.

"berisik lo, nanti orangnya denger lagi" jawab laki-laki yang bernama matthew.

Lalu di dalam lift terdengar senyap sampai akhirnya mereka sampai di lantai 5 dan menuju ke kelas masing-masing.

Sesampainya di kelas semua gadis seperti melihat aneh ke diantha karna bebarengan masuk dengan matthew.
Lalu 3 gadis langsung menghampiri diantha.
"widihh tumben banget lu berdua barengan, lu bawa mobil ya tha?" ucap gadis berambut coklat berkulit putih yang bernama Xylina Dilara Farren

"iya, kenapa emang? Mau nebeng kan lu" jawab diantha ngeledek

"tha lu kok ga terpesona sama dia?ganteng loh padahal" tanya gadis berambut hitam,kulit sawo mateng yang berada di sebelah xylina yaitu Amadrya Briella.

"kaga, gue terpesona sama bokap lu"

"dih sukanya sama sugar daddy si kunyuk"
Lalu mereka bertiga pun tertawa.

Ya, mereka adalah ketiga sahabat diantha dari kecil salah satunya adalah Yalena Callidora yang dari tadi hanya diam dan tertawa.

***

Pelajaran jam pertama pun sudah dimulai sampai akhirnya jarum jam menunjukan pukul 10.30 dan bunyi bel istirahat pun berbunyi.

Saat jam istirahat pertama diantha pergi ke toilet untuk buang air kecil, sesudahnya buang air kecil,diantha mendengar percakapan para gadis yang saat itu sedang berbincang di toilet.

"eh kata si leon dia udah pernah tidur sama diantha tau, gila ya tu cewe perek juga ternyata" ucap gadis tersebut

Diantha hanya diam di balik pintu toilet sampai obrolan mereka pun selesai.

"wahh seru banget ya ceritanya, lu punya bukti apa kalo gue udah pernah tidur sama leon? Mau gue sebarin ga video lo sama leon yang dihotel?" jawab diantha sambil menjambak rambut perempuan yang dari tadi menjelekinya. Lalu diantha mengambil handphone yang ada di sakunya dan menunjukkan video wanita yang sedang berhubungan seks di hotel yang dimana perempuan tersebut sangat mirip dengan perempuan yang dari tadi menjelekinya. Lalu mereka pun terkejut dan bingung dari mana diantha bisa memiliki videk tersebut.

"gimana? Masih mau ngelawan gue? Gue bisa aja ya laporin lo bertiga atas tuduhan pencemaran nama baik, jadi sekarang yang perek siapa hah?" tanya diantha emosi yang dari tadi tangannya masih menjambak rambut perempuan tersebut.

Mereka bertiga pun terdiam dan tidak bergeming sama sekali. Tanpa disadari orang-orang sudah ramai di depan toilet dan salah satunya ada leon yang dari tadi melihat keributan di dalam toilet wanita.

Diantha pun keluar dengan muka masam.
"lain kali kalo mau nyebarin hoax dicari tau dulu kebenarannya,masa gue mau tidur sama lo, najis banget anjeng" ucap diantha kepada leon yang sudah berdiri di depan toilet