Selamat membaca☺️
Lah kok tumben si kulkas 10 pintu itu tidak menjawab? Pikirnya.
Sakura semakin penasaran, ia melangkah pelan untuk masuk kedalam kamar Sasuke. Jujur dia sedikit trauma karena kejadian saat sasuke menggodanya yang menurutnya memang keterlaluan. Ya memang sudah keterlaluan sih, soalnya kalau tidak mana mungkin Sakura mau memukul wajahnya.
Begitulah apa yang ada dipikirannya.Dan pada saat ia tlah masuk kedalam kamar Sasuke, ia terkejut mendapati Sasuke yang tertidur pulas di ranjang empuknya.
Sakura memiringkan kepalanya sambil memandang sekujur tubuh Sasuke yang sedang tertidur itu.
Ia mendesah kasar seketika "hahh-- terkadang aku kasihan juga saat melihat dia tertidur karena habis kupukul. Tapi, kalau dia tidak main-main denganku mana mungkin aku melakukannya."
Ia pun berniat mendekati sosok tinggi yang sedang tertidur itu.
Kemudian ia menggoyang-goyangkan tubuhnya dengan pelan-pelan."Hei kulkas beku! Kau harus memakan makan siangmu!"
Tidak ada jawaban sama sekali. Dan masih terasa hening.
Sekali lagi sakura harus mendengus kasar karena hal tersebut membuatnya sangat lelah."Nee Sasuke, Dengar! Waktuku hampir habis setelah ini!"
"Huft---apa boleh buat. Aku akan menaruh makanannya disini. Dan kau harus memakannya nanti apa kau mengerti!" Ucap Sakura dan langsung meninggalkan Sasuke.
Tapi, sebelum ia melangkahkan kakinya tiba-tiba Sasuke mencekal pergelangan tangannya dengan cepat.
Lalu, sasuke membuka matanya dan menerjap-nerjapkannya sejenak."Kau akan pergi kemana?" Tanya Sasuke seketika.
"Wahh--- pangeran es nya sudah bangun ya!" Sindir Sakura.
"Apa-apaan dengan cara kau memanggilku itu merah jambu!" Sinis Sasuke.
"Ahh sudahlah lupakan! Oh ya, cepat kau makan makan siangmu! Karena aku membuatnya dengan susah payah kau tau!" Ya, tidak terlalu susah sih hehehe.
"Hn? Memangnya, apa aku menyuruhmu memasak tadi?"
Eh?
Ahahahah!
Sakura hanya mencengirkan senyumannya dan menampakkan gigi-giginya yang putih berjajar dengan rapi.
Sasuke menyipingkan onyx hitamnya dan menatap Sakura dengan tajam. Tapi, itu sangat sia-sia. Karena Sakura tidak memiliki rasa takut sedikitpun dengan pria itu. Bahkan dari tadi dia hanya nyengir seperti kuda.
"Dasar, gadis aneh!"
Sasuke pun mulai mencoba makan siang yang hanya ada daging sapi panggang yang seperti barbeque dan juga salad tomat yang masih segar. Dan ditambah lagi dengan topping kentang goreng renyah.
"Bagaimana?" Celetuk Sakura yang tiba-tiba menjadi sangat Antusias.
"Hn? Apanya?" Tanya Sasuke bingung.
Sakura mendengus kesal dan mengusap wajahnya dengan kasar lalu kembali menatap Sasuke dengan malas "Tentu saja bagaimana rasanya bodoh!" Jawab Sakura berteriak.
"Euhmm, tidak terlalu buruk. Dan aku ingin tau apa nama makanan yang kau buat ini? Kau pasti tau apa namanya kan, karena kau yang membuatnya." Ungkap Sasuke.
Seketika Sakura terhenyak dan berpikir apa nama makanan tersebut. Tapi, ia juga berpikir kenapa ia harus menghafal nama-nama makanan yang ia buat.
"Kenapa kau tiba-tiba ingin tau apa nama makanannya!" Titah Sakura. Tinggal makan saja ribet banget anj!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚
Romance"Kau benar-benar majikan yang menyebalkan dasar UCHIHAAAA!!!!" "Siapa yang kau bilang menyebalkan itu? dasar merah jambu!" begitulah hubungan antara majikan dan maid muda yang terpaksa memilih bekerja menjadi pelayan disalah satu keluarga konglomera...