Naruto Harem [Ongoing]

Obito x Naruto x Sasuke [Spesial]

Uchiha Obito: Top

Uchiha Sasuke: Top

Naruto: Bot

Summary: Setelah pertemuan ketiga orang tersebut apa yang akan terjadi untuk selanjutnya?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

15 tahun kemudian~

Setelah 15 tahun, Sasuke terus mencari keberadaan Naruto, ia terus mencari, bahkan ia rela menjadi ninja pelarian hanya untuk mencari keberadaan Naruto.

"Kau dimana cantik?" batin nya seraya melompat dari pohon ke pohon yang lain nya, hingga ia mendengar suara tawa yang berat.

"HAHAHAHA, Yuki-chan"

"KAA-SAMA!!!! TOU-SAMA MENGANGGU YUKI MERAPAL JUTSU!!!" terdengar suara yang menggelegar dan membuat kuping siapapun akan tuli jika mendengarnya, begitupun keadaan Sasuke saat ini, sungguh ia tak habis pikir bagaimana jika bocah itu tinggal di desa api, tempat ia bertemu dengan pujaan hati nya dulu.

"Obito-nii!!!" terdengar suara lembut namun terselip aura kemarahan di ucapan nya,

"M- maaf sayang~" manja pria tersebut dan mulai melingkar kan kedua tangan nya tepat di pinggang peneriak namanya tadi,

"Jangan ganggu Yuki-kun lagi!" tegas nya dan mulai melepaskan lingkaran tangan yang berada di pinggang nya dan mulai menuju ke bocah laki-laki yang memanggil diri nya tadi,

"Yeyyyy kaa-sama~" girangnya dan melompat naik kepelukan ibunya,

"Naru sayang~" manja pria tadi dan membuat yang dipanggil membenahi posisi anak nya dan melirik sinis dan berlalu begitu saja,

"SAYANG~" teriak nya dan mengikuti pujaan hati nya menuju rumah mereka,

"N- naru?" gumam seseorang dan membuat Obito melihat kearah belakang,

"Mungkin perasaan ku saja?" gumam Obito dan menutup pintu rumah mereka,

Tempat tinggal mereka cukup dikatakan mewah- atau bisa dibilang seperti istana? Ntahlah,

"Naru?" gumam orang itu lagi dan mulai terkulai lemas sembari menutup wajah nya dan memperlihatkan mata kanan nya, ia terus bergumam nama orang yang selalu menghantui dirinya,

"Hehehe, apakah itu kau?" lirih nya dan mulai menatap tempat yang dimasuki pujaan hati nya tadi,

"Hehehe, kau begitu cantik- sungguh aku tak berbohong" gumam nya lagi dan mulai berdiri dan menepuk-nepuk bagian yang terkena tanah tadi,

"Hehehe kau milikku sayang~" batin nya dan mulai pergi dari sana, seperti nya ia akan menyusun rencana secara matang, karna yang menjadi lawan nya saat ini adalah orang yang pernah membuat Konoha rata seperti gurun,