Dia hanya menganggapmu sebagai teman, jadi jangan pernah terbawa perasaan.
Dia hanya sebentar di sisimu, jadi kamu tak perlu berharap untuk bisa bersama dengannya selamanya.
Dia hanya menjadikanmu tempat berpulang, ketika ia butuh pelampiasan.
Karena mau kamu elak bagaimanapun juga, nyatanya kamu memang bukan rumahnya—bukan tempat ternyamannya.
Kamu hanya teman untuknya, dan itu berlaku selamanya.
Jadi, berhenti untuk menaruh harapan yang sudah jelas berakhir menyakitkan, ya?
—Dari Hati yang telah Patah Berkali-kali
By: @vanilaanjani_
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Hati yang telah Patah Berkali-kali ✓
Poesíaꕥ COMPLETED! ꕥ FOLLOW AKUN ANN SEBELUM BACA! < Semoga sukaa! Jangan lupa untuk beri apresiasi dengan cara votment dan share, yya! <3 Kalau kata-katanya mau di-upload, sertakan sumber, yaitu tag Ann atau beri hashtag: #VanilaAnjani. Okaii? 🙆🏻♀️❤...