Heyooww
Because Of You up nih. Masih ada yang nungguin??
Jangan lupa vomen yaa
Hepi membaca!!!
____________________________________
"Bohong. Mas lagi gak baik-baik aja."
Hyuna meraih jemari Gyan lalu membawanya ke depan bibir,mengecupnya lama sembari memejamkan mata.
" Mas pasti menderita. Aku yakin Mas terluka parah di dalam sana. Pasti berat ya, Mas? Mas selalu menahannya sendirian. Aku pengen meringankan beban Mas, tapi aku gak tau harus berbuat apa."
Gyan tersenyum lalu mengelus-elus ujung hidung Hyuna dengan jari telunjuknya. " Kamu gak perlu ngelakuin apa-apa. Dengan kamu tetap di sisiku, itu udah sangat berarti buatku."
"Mama sayang banget sama Papanya adik," ucap Hyuna dengan senyuman tulusnya.
"Mamanya adik manis sekali," sahut Gyan lalu membawa Hyuna ke dalam dekapannya.
Hal seperti ini sangat di sukai keduanya. Berbagi tempat tidur,menjalin komunikasi yang baik,dan biasanya akan di akhiri dengan berpelukan untuk saling berbagi kehangatan,ketenangan,kekuatan dan tentu saja berbagi kasih sayang.
Lama Hyuna menatap wajah Gyan yang sudah tertidur pulas. Gurat-gurat lelah sangat jelas terlihat namun tidak mengurangi kadar ketampanan seorang Gyandevara. Hyuna tersenyum sendu,ia tau suaminya itu sedang menghadapi satu masalah yang tidak biasa. Pria pemilik seluruh hatinya itu selalu saja mencoba menyembunyikan semua keluh kesah,tanpa ia sadari bahwa sebenarnya Hyuna selalu bisa merasakan segala kegundahan suaminya.
"Good night,Papanya adik," bisik Hyuna seraya mengecup dagu Gyan sebelum ia memejamkan mata,menyusul suaminya ke alam mimpi.
Keesokan harinya,Gyan kedatangan Arfeen yang ingin menjenguk sang Mama. Dan tentu saja bukan itu tujuan satu-satunya. Selain berniat menjenguk,Arfeen juga ingin membicarakan sesuatu kepada Gyan,perihal kasus yang kemarin menjerat sahabatnya tersebut.
Setelah bertanya kabar dan mengobrol ringan bersama Mamanya Gyan,Arfeen pun pamit undur diri,di ikuti oleh Gyan yang mengatakan pada Hyuna dan sang Mama bahwa akan membahas soal pekerjaan bersama Arfeen di kantin rumah sakit.
"Lo inget Grace Anastasya?," tanya Arfeen membuka pembicaraan, saat mereka berdua sudah duduk di kantin rumah sakit.
Gyan menganggukkan kepala,lalu secara tiba-tiba ia menatap tajam ke arah Arfeen hingga mata mereka beradu. Gyan menatap Arfeen penuh makna.
"Ya. Dia dalang dari semuanya,"ungkap Arfeen seolah paham arti tatapan sang sahabat.
"Alasannya?"tanya Gyan dengan raut bingung.
"Merasa tersinggung gara-gara penolakan lo waktu itu,"jawab Arfeen sembari terkekeh.
"Gila!!" umpat Gyan dengan rahang mengeras.
"Emang!" sahut Arfeen.
"Lo tau dari mana soal ini?"
"Orangnya Om Nugraha yang bantu cari tau. Wanita itu sakit hati,ngerasa tersinggung karena lo nolak kerja sama bareng dia. Dia selalu nge- stalking lo,semua gerak-gerik lo dia pantau. Makanya pas tau kalo orang yang berselisih paham sama lo kemaren meninggal,dia manfaatin keadaan itu buat ngejebak lo," ungkap Arfeen menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You ( END)
Dragoste"Menikah sama saya," "Maksudnya pak?" "Kamu nikah sama saya. Kalo kamu bersedia weekend ini saya ajak orang tua saya melamar kamu. Kamu mau?" "Iyaa,saya mau pak," ~Gyandevara & Hyuna Khayraline.~ Cuman cerita biasa,gak akan ada konflik yang gimana...